Nolan selalu berhasil menciptakan mahakarya yang brilian. Film ini merupakan storytelling yang berfokus pada dialog dan mampu menunjukkan ketegangan yang kuat melalui dialog-dialognya. Film yang dihadirkan dari sudut pandang orang pertama ini juga mampu membuat penonton semakin merasakan kepedulian dan beban moral Oppenheimer sebagai orang yang bertanggung jawab atas tragedi besar dunia.
Adegan Trinity yang menguji ledakan nuklir pertama Proyek Manhattan sama sekali tidak mengecewakan. Ledakan itu terasa nyata dan membuat tegang para penonton. Selain itu, Nolan juga sesekali menambahkan kilasan reaksi kimia yang dimulai dari atom, membuat nuansa ilmiah film tersebut semakin nyata. Kolaborasi Nolan dengan sinematografer Hoyte van Hoytema dalam film itu dinilai sangat sempurna.
Sulit untuk meremehkan Nolan dalam hal visual dan suara dari film yang dibuatnya. Berkali-kali Nolan berhasil menghadirkan kualitas gambar dan suara yang luar biasa di "Oppenheimer". Mengklaim bahwa CGI sama sekali tidak ada, Nolan membuktikan bahwa penggunaan efek visual yang praktis tetap penting dan hasilnya bahkan bisa menyaingi film-film masa kini yang menggunakan CGI.
Film 'Oppenheimer' sendiri sudah dapat disaksikan di seluruh bioskop yang tersebar di wilayah Indonesia. Meskipun film ini memiliki durasi yang panjang, namun para penonton nantinya akan disuguhkan dengan kualitas visual dan jalan cerita yang mind blowing karya Christopher Nolan.