Mentan Syahrul Yasin Limpo Sarankan Petani di Pandeglang Percepat Tanam Padi, Begini Alasannya

Rabu 19 Jul 2023, 09:37 WIB
Menteri Pertanian bersama Bupati dan petani di Pandeglang saat melakukan gerakan tanam padi. (samsul fatoni)

Menteri Pertanian bersama Bupati dan petani di Pandeglang saat melakukan gerakan tanam padi. (samsul fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyarankan kepada para petani di Kabupaten Pandeglang, Banten agar mempercepat tanam padi, karena saat ini ada fenomena El Nino yang berdampak terhadap kekeringan.

Menurut Mentan Syahrul Yasin Limpo, bahwa fenomena El Nino ancamannya adalah kekeringan, yang puncaknya dimulai bulan Juli-Agustus 2023 ini.

"Namun memang sejauh ini di kita masih banyak area pesawahan yang kondisi airnya masih bagus, seperti di wilayah Banten, Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya," ungkap Mentan saat melaksanakan tanam padi di Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Selasa (18/7/2023) kemarin.

Akan tetapi kata Mentan, meski kondisi air di Banten ini masih terbilang aman namun tidak boleh terlalu PD (percaya diri).

Karena fenomena El Nino secara global menjadi ancaman kekeringan, karena sudah di warning oleh dunia bahwa ada cuaca ekstrim.

"Oleh karena itu, antisipasinya yang harus kita lakukan adalah percepatan tanam padi. Jadi memanfaatkan sebaik mungkin kondisi air yang saat ini masih bagus," katanya.

Seperti lanjut Mentan, ketika habis panen dalam kurun waktu satu minggu atau 10 hari harus segera melakukan tanam lagi, sebelum ancaman kekeringan itu tiba melanda area lahan pertanian.

"Mumpung air masih ada, maka setelah panen bisa langsung diolah lagi lahannya dan tanam padi lagi," ujarnya.

Menurutnya, sesuai dengan perintah Presiden kepada Kementrian Pertanian, Gubernur dan Bupati untuk mengakselerasi 1000 hektar lahan pertanian per daerah.

"Sehingga kita berharap 500 ribu hektar itu siap untuk menyanggah kondisi-kondisi ekstrim yang mungkin saja terjadi," jelasnya.

Sementara, Bupati Pandeglang Irna Narulita menuturkan, gertam ini dijadikan sebuah gagasan persiapan pertanian di Kabupaten Pandeglang.

Melalui gerakan percepatan tanam guna menghadapi potensi ancaman kekeringan akibat El Nino yang akan terjadi di semester akhir tahun 2023 ini.

"Kemunculan ancaman kekeringan ini jelas menjadi hambatan bagi komitmen kita bersama dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia, oleh sebab itu kita perlu menyusun langkah-langkah strategis guna menanggulangi hal itu terjadi," tuturnya, Rabu (19/7/2023).

Bupati Irna menambahkan, secara keseluruhan luas areal sawah di Kabupaten Pandeglang kurang lebih mencapai 52.640 hektar, dan pada tahun 2023 telah mendapat bantuan pengembangan komoditas padi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi seluas 12.510 hektar.

"Kami siap menjadi lumbung pangan nasional, dari Pandeglang untuk indonesia," tandasnya. (samsul fatoni)

Berita Terkait

KPK Geledah Rumah Dinas Mentan

Kamis 28 Sep 2023, 17:41 WIB
undefined
News Update