Menteri Pertanian dan Pj Gubernur Pastikan Pasokan Bawang dan Cabai Aman Jelang Ramadhan Hingga Lebaran

Senin 06 Mar 2023, 14:25 WIB
Mentan Yasin Limpo dan Pj Gubernur Heru saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati. (Ifand)

Mentan Yasin Limpo dan Pj Gubernur Heru saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Kementerian Pertanian dan Pemprov DKI memastikan pasokan bawang dan cabai merah jelang puasa hingga lebaran mendatang aman. Kepastian itu didapat usai menerima pasokan bawang hasil panen petani di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, secara umum ketersediaan bawang dan cabai merah untuk Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) sangat aman. Meski begitu, ia meminta agar semua pihak terus melakukan pengawalan dan mendistribusikannya ke seluruh pasar-pasar perkotaan Indonesia.

"Mohon dukungannya agar pemerintah selalu dapat melayani masyarakat dengan baik utamanya bagi kami dalam penyediaan pangan termasuk bawang merah dan cabai ini, semoga HBKN ramdhan dan Idul Fitri bisa kita tunaikan dengan sebaik baiknya," ujar Mentan Yasin Limpo, Senin (6/3).

Selain bawang, Yasin Limpo juga memastikan ketersediaan bahan pokok lainya juga dalam kondisi aman, termasuk pasokan beras terus melimpah seiring panen raya di sejumlah sentra.

"Tugas kami dari presiden adalah turun ke lapangan. Alhamdullilah neraca kami cukup oke. Tetapi pak presiden minta validasi ke lapangan. Hari ini sudah dua kali. Kita sudah siapkan beras, cabai dll. Semua aman," imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan terimakasih atas dukungan kementan dalam memenuhi pasokan bahan pangan di Jakarta. Terlebih, pasokan bawang dan cabai saat ini yang mampu memenuhi kecukupan bulan puasa dan lebaran mendatang.

"Saya ucapkan terima kasih yang sudah membackup dalam rangka ketersediaan jelang ramadan dan Idul Fitri. Sekali lagi kami sampaikan terimakasih kepada kementan yang terus mengontrol di lapahan. Alhamdullilah pasokan hari ini mencapai 17 ton," katanya.

Kepala Staf Usaha dan Pengembangan Pasar Induk Keramat Jati, Suminto menjelaskan bahwa pasokan bawang petani yang sudah masuk ke pasar induk mencapai 107 ton. Angka sebanyak itu melebihi target pasokan yang ada, yaitu sebesar 98 ton, yang artinya, masih ada surplus 19 ton.

"Pasokan melimpah bahkan surplus. Jadi tidak perlu khawatir dengan ketersediaan. Semua aman. Namun harga dalam posisi turun," imbuhnya. (ifand)

Berita Terkait
News Update