"Setahu saya Pemerintah DKI lewat dinas itu ada eskavator yang biasa buat bersihin sampah atau lumpur. Harusnya alat berat itu dikerahkan, mumpung sekarang belum masuk musim hujan," bebernya.
Selain itu, Pamungkas juga menyoroti soal minimnya alat berat yang dikerahkan dinas terkait. Dari luas waduk yang mencapai 80 hektare, hanya ada dua alat eskavator di sekitar waduk.
"Pas saya lewat memang ada dua alat berat, tapi yang beroperasi cuma satu, sisanya satu enggak beroperasi. Apa iya, waduk yang areanya sangat luas bisa ditangani oleh dua eskavator," jelas dia.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil pantauan hari ini, tanaman eceng gondok dan rumput liar tumbuh subur.
Waduk yang dulu di bangun pada masa pemerintahan Jokowi - Basuki Tjahaja purnama alias Ahok kini kondisinya memperihatinkan.
Selain tumbuh subur tanaman eceng gondok di waduk Pluit, tumpukan sampah juga terlihat berserakan di sekitar area waduk yang tidak dibersihkan.
Kondisi Waduk Pluit seperti ini sangat di khawatirkan, dan akan menjadi ancaman banjir besar di ibu kota Jakarta seperti pada tahun 2013.