ADVERTISEMENT

Menparekraf Sebut Kawasan Bekasi Potensi Tempat Wisata Bisnis

Minggu, 9 Juli 2023 07:47 WIB

Share
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi pelaku UMKM di Pemkot Bekasi. (Poskota/Ihsan Fahmi)
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi pelaku UMKM di Pemkot Bekasi. (Poskota/Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Sebut Kota Bekasi berpotensi memiliki wisata berbasis bisnis.

"Itu adalah wisata yang berkaitan dengan pertemuan dengan kegiatan perusahaan dengan kegiatan pameran, dan kegiatan eksibisi," ujar Sandiaga Uno di balai kota Pemkot Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/7/2023).

Lebih lanjut, Bekasi merupakan daerah penyangga ibu kota, kemudian Jakarta dirasakan Sandi sudah terlalu sesak hingga kebutuhan pangan, sandang dan papan jauh lebih mahal.

"Dan ini sangat cocok, karena Bekasi merupakan destinasi yang sangat dekat dengan Jakarta, dan karena Jakarta ini semua serba penuh dan mahal," jelasnya.

Maka dari itu, ia menganalisa bila Bekasi dapat mencerna peluang tersebut untuk dijadikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Bila Bekasi dapat menerima peluang itu, maka akan tercipta lapangan kerja.

"Produk UMKMnya juga yang akan kita dorong dan akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di 2024," kata Sandiaga Uno.

Diantara beberapa produk yang ia lihat di Bekasi, terdapat sejumlah nama yang berpotensi jadi ikon Bekasi, yaitu Dodol Betawi dan kudapan Sayur Gabus Pucung.

"Saya lihat tadi yang paling potensi ada oleh-oleh dodol Mpok Nini, sama seni pertunjukan tadi Sanggar Indrakusuma, terus batik dan Bir Pletok," imbuhnya.

Dengan hal ini, produk tersebut sangat penting untuk berkolaborasi dengan destinasi wisata yang di wilayah Bekasi

"Jadi, produk-produk ini lah yang bisa dipadupadankan dengan wisata bisnis sehingga nanti memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk peningkatan kesejahteraan," pungkasnya. (Ihsan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT