JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perseteruan antara penyanyi dangdut Dewi Perssik dengan Pak RT setempat gegara kasus dugaan penolakan hewan kurban sapi saat Idul Adha tahun ini akhirnya menemui jalan damai.
Dewi Perssik meluapkan emosinya di masjid saat momen Idul Adha.
Hal itu terjadi lantaran sang biduan terlibat cekcok dengan ketua RT di rumahnya, Malkan.
Permasalahan ini berawal ketika Dewi Perssik hendak menitipkan sapi di masjid.
Hanya saja, pemilik Goyang Gergaji ini tersulut emosi usai mendengar Ketua RT meminta Rp100 juta.
Namun di sisi lain, pak RT membantah memalak Dewi Perssik.
Ia justru kecewa dengan informasi yang salah bahwa sapi tersebut bukan dikurbankan, melainkan hanya dititipkan.
Malkan Ketua RT Dewi Perssik. (ist)
Meskipun sempat panas saat mediasi, Dewi Perssik menyebut jika dirinya dan RT saat ini sudah saling memaafkan.
Sebab, pak RT juga memiliki itikad baik karena mau meminta maaf.
"Kemarin mediasi enggak ada jalan keluarnya, tapi Alhamdulillah aku lihat wawancara pak RT semalem itu adem banget, enak, saya lihatnya juga enak," ujar Dewi Perssik di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2023).
"Beliau juga mau meminta maaf, kenapa enggak aku meminta maaf juga ya kan? Intinya udah saling memaafkan," imbuhnya.
Artis yang akrab disapa Depe ini menyebut jika permasalahan ini tidak harus dibesar-besarkan.
"Masalah ini tidak harus dibesarkan-besarkan juga sebenarnya, masalahnya kan cuma aku sama pak RT aja, tapi sekarang masalahnya jadi melebar kemana-mana, jadi ya udahlah," ujar Depe.
Terlebih, Idul Adha sudah selesai dan sapi yang disumbangkan oleh Depe juga telah dibagikan kepada warga.
Lebih lanjut, penyanyi asal Jember, Jawa Timur itu senang melihat statement terbaru dari pak RT yang mau berdamai dengan dirinya, meskipun belum menjalani mediasi lagi.
"Ada statement terbaru dari pak RT, adem banget itu aku seneng banget dengernya loh. Beliau juga menyadari bahwa ada miss komunikasi dengan pak ustaznya, jadi aku sendiri juga plong," tandasnya. (mia)