JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peneliti Senior Surabaya Survei Center Surokim Abdussalam menilai Menteri BUMN Erick Thohir sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki elektabilitas merata di Pulau Jawa.
Surokim menegaskan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir tersebut memiliki keunggulan kompetitif menjadi cawapres bila dilihat dari cangkupan suara yang diterima.
“Erick Thohir termasuk cawapres yang cukup kompetitif ya dari cangkupan suaranya. Keunggulan Erick Thohir dari ketiga provinsi di Jawa, meskipun tidak sebesar di provinsi lain, tapi ketiga provinsi itu kan ada di Jawa,” kata Surokim yang juga Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Senin 3 Juli 2023.
Surokim menjelaskan, lumbung suara yang dimiliki pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi itu ada di Jakarta, Yogyakarta dan Banten. Menurutnya, ketiga wilayah itu menjadi magnet paling kuat dalam perpolitikan Indonesia.
“DKI Ibu kota, Yogya termasuk magnet yang paling kuat dalam perpolitikan Indonesia, Banten saya sendiri juga cukup kaget ya Erick Thohir bisa tertinggi di tiga provinsi tersebut ya,” terang Surokim.
Pada survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, Anggota Kehormatan Banser NU itu terbukti mendapatkan elektabilitas tertinggi di Jakarta, Yogyakarta dan Banten. Dari survei yang diadakan pada 26-30 Mei 2023 itu, Erick Thohir berada di peringkat teratas.
Di Banten, Erick Thohir mendapatkan total dukungan sebesar 24,0 persen. Kemudian, di DKI Jakarta, Eks Presiden Inter Milan itu meraih suara sebesar 29,8 persen. Sementara itu, di Jawa Tengah (Jateng)/DIY, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu membukukan torehan dukungan sebanyak 16,8 persen.
“Karena itu daerah Jawa, sementara Jawa itu menentukan ya untuk Pilpres maka akan menjadi daya saing ya buat Erick Thohir dengan modal tiga daerah tersebut,” ucap Surokim.
Karenanya, Surokim menekankan, dengan tingginya elektabilitas menteri andalan Presiden Jokowi di tiga wilayah di Jawa tersebut, hal itu menjadi sebuah keunggulan yang patut dipertimbangkan bagi capres yang akan berpasangan dengannya.
“Tentu itu akan dipertimbangkan ya bagi siapapun yang akan menggandeng Pak Erick Thohir sebagai cawapres,” ujarnya.