Usai Gorok Leher Istri, Seorang Suami di Lebak Mencoba Bunuh Diri Dengan Cara Menyayat Leher

Kamis 29 Jun 2023, 20:35 WIB
Petugas saat evakuasi korban pembunuhan di Lebak. (Ist)

Petugas saat evakuasi korban pembunuhan di Lebak. (Ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial DH (31)  warga Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Lebak, tega menggorok leher isterinya SR (28) hingga meninggal dunia. Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady menjelaskan peristiwa itu bermula saat DH terlibat cekcok dengan SR pada Kamis (29/6/2023), tepatnya saat malam takbiran Hari Raya Idul Adha. 

"Korbannya berinisial SR (istri) dan pelakunya DH (suami) yang beralamat di Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Lebak," ungkapnya. 

Dijelaskan Andi, pelapor bernama Asep Saepudin yang tinggal serumah dengan pihak korban dan pelaku, awalnya mendengar suara berisik seperti kucing bertengkar di belakang rumah. Saat dicek, tiba-tiba Asep kaget melihat korban RS keluar dari kamar sambil nangis dalam kondisi badan berlumuran darah.

"Pada saat itu pelapor melihat pelaku (suami korban) melarikan diri dari rumah. Melihat hal itu pelapor panik dan memberikan korban kepada istrinya pelapor (Erni) untuk merangkul korban. Kemudian pelapor keluar rumah meminta pertolongan kepada warga lain untuk menangkap pelakunya," jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, polisi bersama warga melakukan pencarian terhadap pelaku disekitar kampung Warungkadu. Namun pelaku tidak ditemukan.

"Tapi sekitar pukul 04.00 WIB pada saat warga bernama Usen membersihkan bercak darah di lantai, mendengar suara dari belakang rumah korban dan ditemukan pelaku tergeletak di teras belakang rumah korban dengan kondisi luka dileher," jelasnya lagi.

Setelah itu, Usen memanggil warga lain yang bernama Yodi, kemudian pelaku di bawa ke Puskesmas Cibeber dibantu oleh masyarakat lainnya untuk dilakukan pertolongan medis.

"Pada saat pemeriksaan dari pihak medis Puskesmas Cibeber terhadap korban (SR) sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan luka di bagian leher, tangan, dada dan rahang," ujarnya.

Korban SR juga langsung di rujuk ke RS Bhayangkara Serang untuk dilakukan otopsi.

"Sementara pelaku DH, dirujuk ke Rumah Sakit Adjidarmo Rangkasbitung untuk dilakukan perawatan," tandasnya. (Samsul Fatoni).

Berita Terkait
News Update