ADVERTISEMENT

Survei SMRC: Erick, Sandi, dan AHY Unggul dalam Bursa Cawapres Pilihan Publik

Kamis, 29 Juni 2023 21:30 WIB

Share
Saiful Mujani merilis survei Anies dan Ganjar. Foto: Ist.
Saiful Mujani merilis survei Anies dan Ganjar. Foto: Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai oleh publik sebagai tokoh paling baik menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Erick Thohir atau Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. 

Demikian temuan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Mei 2023. Temuan survei tersebut disampaikan Prof. Saiful Mujani dalam program ’Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Bakal Calon Wakil Presiden Pilihan Publik”,  Kamis 29 Juni 2023.

Saiful menjelaskan bahwa ada tiga bakal calon presiden yang paling kompetitif. 

Sejumlah nama yang sudah banyak didiskusikan potensial menjadi cawapres di tengah masyarakat dan dilaporkan oleh media massa antara lain adalah Ahmad Heryawan, AHY, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Said Aqil Siradj, Sandiaga Uno, dan Yahya Chalil Staquf. 

Salah satu unsur yang dipertimbangkan untuk melihat potensi tokoh menjadi cawapres, menurut Saiful, adalah seberapa besar dukungan dari pemilih dan seberapa besar dia bisa mendongkrak suara calon presiden yang diwakilinya. Karena itu observasi melalui survei opini publik menjadi penting untuk memantau mana di antara tokoh-tokoh itu yang paling bisa membantu nomor satu memenangkan pilpres. 

Untuk Anies berhadapan Ganjar dan Prabowo, 21,9 persen menilai Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya yang paling baik; AHY 16,7 persen; Erick Thohir 9,6 persen; Mahfud MD 9 persen; Khofifah Indra Parawansa 6,1 persen; Airlangga Hartarto 5,7 persen; Andika Perkasa 3,5 persen; Ahmad Heryawan 1,9 persen; Said Aqil Siroj 0,8 persen; Yahya Cholil Staquf 0,5 persen; dan masih ada 24,3 persen yang belum menjawab. 

Yang kompetitif untuk menjadi cawapres Anies adalah Sandiaga Uno dan AHY. Namun Saiful menjelaskan bahwa survei ini dilakukan sebelum Sandiaga Uno bergabung dengan PPP. Karena itu, nama Sandiaga sekarang tidak bisa dianalisis sebagai calon wapres Anies, karena partainya sudah mendukung Ganjar. Karena itu, jika Sandiaga Uno dikeluarkan, maka AHY yang paling kompetitif untuk menjadi pendamping Anies. Selisih suaranya dengan tokoh lain cukup signifikan.

Siapa cawapres terbaik untuk mendampingi Ganjar melawan Anies dan Prabowo? 19,4 persen menyebut Erick Thohir; Sandiaga Uno 14,3 persen; Mahfud MD 13,2 persen; Khofifah Indar Parawansa 8,8 persen; AHY 8,4 persen; Airlangga Hartarto 7,8 persen; Said Aqil Siroj 2,5 persen; Yahyo Cholil Staquf 1,4 persen; dan masih ada 24,3 persen yang belum menjawab.

Saiful menjelaskan bahwa perbedaan antara Erick Thohir dan Sandiaga Uno tidak signifikan karena berada di rentang dua kali margin of error plus minus 3,1 persen. Sementara selisih Erick dengan nama-nama lain selain Sandiaga cukup signifikan secara statistik. 

Untuk Prabowo berhadapan dengan Anies dan Ganjar, ada 13,9 persen yang menyebut Sandiaga Uno paling baik mendampingi Prabowo; Erick 11,3 persen; Mahfud MD 11,2 persen; Muhaimin Iskandar 10,5 persen; AHY 10,2 persen; Khofifah Indar Parawansa 6,6 persen; Airlangga Hartarto 5,2 persen; Yahya Cholil Staquf 4,5 persen; Said Aqil Siroj 1 persen; dan 25,6 persen belum menjawab. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT