ADVERTISEMENT

BPN Tidak Percaya Hasil Survei SMRC, Ferdinand: Kami Punyai Survei Sendiri

Senin, 11 Maret 2019 13:18 WIB

Share
BPN Tidak Percaya Hasil Survei SMRC, Ferdinand: Kami Punyai Survei Sendiri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tidak ambil pusing terkait hasil survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) yang menyebut elektabilitas Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tertinggal jauh dari Capres Cawapres Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan BPN Prabowo-Sandi tidak percaya dengan hasil survei SMRC karena tidak sesui realita di lapangan dimana antusias masyarakat terhadap Prabowo-Sandi sangat tinggi. "Kita melihat setiap hari bagaimana acara Prabowo-Sandi sangat ramai, penuh, sesak, berbeda dengan acara Jokowi-Ma’ruf yang hanya sepi-sepi saja. Dan ini agak aneh dan menjadi aneh jika surveinya lebih tinggi," kata Ferdinand dikonfirmasi wartawan, Senin (11/3/2019). Untuk itu, pihaknya tidak mau begitu saja percaya dengan hasil lembaga survei manapun. Terlebih BPN Prabowo-Sandi telah memiliki survei internal sendiri yang lebih akurat. "Nah di situlah kami tidak bisa mempercayai hasil survei sekarang terlebih apabila lembaga surveinya tidak merilis siapa yang membiayai survei tersebut dan tidak membuka row datanya karena ini sangat penting sekali," ungkap Ferdinand. Menurutnya, hasil dari lembaga survei saat ini hanyalah bunga-bunga demokrasi dan dia anggap sebagai sebuah opini semata. Ferdinand tidak masalah sekalipun ada lembaga survei yang menyebut Jokowi-Ma'ruf menang 100 persen. "Jadi tidak masalah, biarkan saja, mau Jokowi dikasih 100% tidak masalah, kami kerja terus, kami juga punya hasil survei sendiri dan kami meyakini saat ini posisi elektabilitas antara Prabowo dengan Jokowi amatlah dekat menempel dan belum bisa ditentukan siapa yang akan menang pilpres ini," tegas Ferdinand. Dia menyapaikan hasil survei internal BPN Prabowo-Sandi menunjukkan bahwa elektabilitas antara Prabowo dan Jokowi hanya terpaut beberapa persen dimana Prabowo-Sandi menyentuh angka 41 persen sedangkan Jokowi-Ma'ruf 42 persen sementara undecided 17 persen. Diberitakan, hasil survei SMRC elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,9 persen sedangkan Prabowo-Sandi hanya 32,1 persen dan yang menjawab rahasia atau tidak tahu 13,0 persen. Survei dilakukan pada 24-31 Januari 2019 dengan melibatkan 1.620 responden yang dipilih secara random di seluruh Indonesia dengan margin of error 2,65 persen. (yendhi/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait