JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isu Timnas Indonesia vs Portugal di FIFA Matchday mendatang belakangan ini santer terdengar dan jadi pembicaraan di media sosial.
Usai pertandingan FIFA Matchdy Juni 2023 melawan Argentina, banyak dari netizen yang berspekulasi mengenai kemungkinan. Timnas Indonesia vs Portugal
Menanggapi kabar laga Timnas Indonesia vs Portugal di FIFA Mtachday, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali pun angkat bicara.
Amali mengatakan, isu Timnas Indonesia yang akan berhadapn dengan Portugal tidaklah benar. Sebab, hingga kini belum ada kesepakatan yang terjalin antara PSSI dengan federasi sepak bola Portugal atau FPF.
Namun, ia mengungkapkan bahwa Portugal memang menjadi salah satu opsi yang ditargetkan PSSI untuk FIFA Matchday berhadapan dengan Indonesia.
"(Ada yang) bertanya setelah Argentina ada rencana apa lagi? Saya bilang, pasti lah karena ketua umum pak Erick itu salah satu tujuan FIFA matchday untuk membuat mental anak-anak kita, uji nyali," ujar Zainudin Amali.
Ia menjelaskan, untuk menguji mental Skuad Garuda tentulah tim yang dipilih merupakan tim dengan peringkat atas dunia.
"Nah, tentu uji nyali dengan (tim) yang (peringkatnya) di atas. Kemudian ditanya kira-kira siapa? Ya banyak lah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Amali mengungkapkan tiga kemungkinan tim yang bakal dilakukan pendekatan untuk berhadapan di FIFA Matchday mendatang, salah satunya dengan Portugal.
"Dengan Portugal iya, salah satunya Brasil iya, Maroko iya, begitu. Bukan saya bilang pasti dengan Portugal lho ya,"
Amali pun juga mengklarifikasi soal kabar yang menyangkutpautkannya dengan Christiano Ronaldo.
"Apalagi bilang Cristiano Ronaldo itu, enggak, enggak ada ngomong begitu. Jadi kalau nanti pertandingan itu negara, timnas, dan timnas bukan orang dengan orang, begitu,"
Amali menjelaskan, saat ini PSSI masih perlu mempertimbangkan banyak hal untuk dapat membawa tim papan atas datang ke Indonesia untuk FIFA Matchday.
Salah satu yang jadi bahan pertimbangan terbesar adalah mengenai keselarasan waktu antara tim lawan dan Timnas Indonesia.
“Bisa saja tidak cocok tanggalnya, mereka misalnya sudah terjadwal akan main di mana, kita di mana. Jadi belum bisa kita pastikan seperti itu, tetapi kalau ditanya bagaimana, ya Pak Ketua Umum berkomunikasi dengan berbagai pihak,” pungkasnya.
