JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dan United Nations Office of Counter-Terrorism (UNOCT) saling mengapresiasi dukungan satu sama lain dalam sejumlah kolaborasi dan kerjasama bersama penanggulangan terorisme baik domestik dan dunia internasional.
Dukungan UNOCT kepada BNPT RI dapat terlihat pada pelaksanaan Workshop on Crisis and Strategic Communication for Global Programme on Preventing and Countering Violent Extremism (PCVE) serta dukungan UNOCT pada implementasi the Bali Work Plan.
"Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh UNOCT melalui berbagai program,” ujar Kepala BNPT RI Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., saat bertemu dengan Under Secretary General UNOCT, Vladimir Voronkov di kantor UNOCT, New York pada Selasa (20/6/203) seperti yang diterima tim redaksi.
Kepala BNPT RI pun turut mengapresiasi UNOCT atas program pembangunan kapasitas pada isu pekerja migran dan Global Program on Vulnerable Targets Protection.
Program tersebut diketahui bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan pendekatan kooperatif yang melibatkan kerjasama internasional dan kemitraan publik-swasta untuk memperkuat keamanan negara anggota.
"Khususnya perlindungan target yang rentan dari serangan teroris," kata Rycko.
Sementara itu Under Secretary General UNOCT Vladimir Voronkov berharap kerjasama antara UNOCT dan BNPT dapat terus terjalin.
Dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada Indonesia terkait upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme serta ekstremisme berbasis kekerasan khususnya terkait berbagai upaya soft approach dengan memperhatikan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
"Kami harap kerjasama yang sudah terjalin baik dapat terus dilanjutkan,” katanya.