BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Balita berusia 7 bulan bernama Siti Raisya Rahayu asal kabupaten Bekasi memiliki bobot tubuh 15,5 kilogram atau mengalami obesitas.
Balita obesitas tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Tabroni (33 tahun) dan Marlina (35), warga Kampung Putat RT 03/01, Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Bekasi.
Disampaikan orangtuanya, Marlina (35), Raisya lahir dengan normal, saat itu bobot seberat 3 kilogram dengan panjang 48 centimeter.
Namun berat tubuhnya seiring mengalami kenaikan sejak usia dua bulan.
Di usia tersebut Raisya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami panas tinggi dan menyebabkan kejang-kejang. Herannya, sepulang dari rumah sakit, bobot tubuhnya perlahan-lahan naik drastis hingga kini.
Menurut Marlina, kenaikan berat badan balitanya kemungkinan diberikan susu formula yang direferensikan rumah sakit saat menjalani perawatan.
Diberikannya susu formula itu karena Raisya belum bisa mendapatkan asi darinya.
"Sehari, lima kali nyusu, takarannya enggak terlalu banyak, berat badannya sekarang 15 kilogram, umurnya 7 bulan," ujar Marlina, Minggu 25 Juni 2023.
Meski demikian, Marlina sudah membawa Raisya untuk menjalani pengobatan di Puskesmas.
Dari puskesmas itu, anaknya dirujuk ke ke Rumah Sakit. Hingga kini, dari serangkaian pemeriksaan, dirinya belum mendapat hasil.
Namun, balitanya itu kini tengah diawasi kesehatannya oleh dokter di rumah sakit setelah mendapatkan rujukan dari puskesmas Cabang Buangin.
"Menurut dokter berat badannya enggak normal. Saya tidak tahu kenapa, kata dokter mah karena ada luka dalam. Bukan karena susu," ungkapnya.
Marlina cukup kesulitan memantau balitanya tersebut, karena bobot tubuhnya itu buat Raisya sulit bergerak.
"Terkadang suka sesak nafas, nggak bisa tidur, nangis terus. Kalau bergerak bisa, tapi nggak bisa tengkurap," pungkasnya.