JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat pandemi Covid-19, industri hiburan Tanah Air sempat vacum dan sejumlah selebritis merasakan dampaknya.
Artis Andhara Early mengaku sangat terdampak sehingga harus banting stir mencari pekerjaan lain bahkan harus rela menjual asetnya.
Ia bersama sang suaminya, Bugi Ramadhana menjual aset lain demi melunasi KPR rumah dan utang-utangnya.
"Saat itu solusinya ya cuma satu, jualin semua yang dipunya demi bisa lunasin KPR dan nggak punya cicilan," kenang Andhara Early.
Ia dan suami harus berhenti bekerja kantoran karena kondisi yang tak memungkinkan.
Dari situlah, hidupnya dipenuhi liku, namun bersyukur, bisa ia lewati bersama suami tercinta.
"Saat menyikapi lagi berada di fase ini kita mesti Ikhlas, dan yakin aja kalau fase ini nggak lama. Kita juga berdoa agar disegerakan untuk mendapatkan solusi, dari permasalahan yang menurut kita sulit," ujar Andhara saat ditanya bagaimana menyikapi kesulitan yang pernah ia rasakan.
"Nikmatin dulu aja, syukuri aja kalau bisa jangan sampai mengeluh" tambahnya lagi.
Mantan model majalah Playboy ini mengaku sepi job terpaksa jadi sopir dan jualan di sekolah anaknya.
Padahal sebelumnya Andhara Early diketahui merupakan presenter ulung yang menapaki karir pertamanya menjadi seorang model, bintang sinetron dan film.
Sempat melejit pada awal tahun 2000-an, Andhara Early sempat mengalami kesulitan finansial setelah tak mendapatkan job.
Untuk membayar rumah saja, dia sampai menguras tabungan.
"Otomatis kita ambil dari tabungan yang kita punya untuk menutupi daily cost ini dari cicilan, tagihan-tagihan," kata Andhara Early.
Setelah enam bulan mencicil rumah dari tabungan, Andhara mulai kesulitan untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya.
"Nah habis itu, begitu sudah masuk enam bulan, makin teriak-teriak," ungkapnya.
Maka dari itu agar tetap bisa bertahan, Andhara menjual makanan.
Dia menitipkan barang dagangannya ke kantin sekolah anaknya.
"Hasilnya lumayan buat tambahan jajan-jajan," beber Andhara Early.
Namun, penghasilannya itu tetap dinilainya masih kurang.
Penghasilannya yang tak seberapa itu akhirnya membuat Andhara Early berpikir memutar otak bagaimana caranya mendapatkan pundi-pundi rupiah lagi.
Andhara bahkan menjadi sopir untuk mencari penghasilan.
Dia mengantar jemput teman-teman sekolah anaknya.
"Jadi sekalian ngantar jemput anak orang juga," imbuh Andhara Early.
Pada momen tersebut, Andhara Early dan sang suami, Bugi Ramadhana berjuang keras untuk melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Terlebih lagi, pada saat itu, nama Andhara Early dalam dunia hiburan mulai meredup.
Pasangan yang menikah 2011 ini rela menguras tabungan demi melunasi cicilan rumah.
Bukan satu atau lima tahun, Andhara dan suami memutusan untuk melunasi sisa cicilan KPR mereka yang mencapai 12 tahun.
Meski demikian, cicilan KPR tersebut akhirnya lunas juga.
"Alhamdulillah KPR lunas dengan sedikit pemaksaan akhirnya kita mutusin buat ngelunasin hutang KPR yang harusnya masih tersisa sekitar 12 tahunan lagi," ucapnya.
Menurut Andhara, keputusan yang dibuatnya bersama sang suami cukup nekat pada saat itu.
Pasalnya penghasilan keluarganya saat itu sedang tidak stabil.
"Aku dan bugi saat ini sama-sama lagi jadi pengacara (pengangguran banyak acara) dan ternak teri (anter anak isteri)," imbuhnya.
Wanita bernama lengkap Andhara Early Astrawinata ini nekat melunasi KPR rumah karena tidak mau terlilit dalam perkara riba.
Dia juga menyadari sulitnya perjuangan untuk melepaskan diri dari utang KPR.
Namun Andhara Early yakin keputusan melunasi utang KPR dan riba merupakan jalan terbaik.
Dia mengaku menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa. (mia)