PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 13 rumah warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, rusak akibat disapu angin puting beliung.
Dari ke 13 rumah disapu angin puting beliung tersebut, dua Kepala Keluarga (KK) diantaranya terpaksa harus diungsikan, lantaran rumah kedua KK tersebut sementara tidak bisa dihuni dulu.
Kepala Desa (Kades) Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Cecep Mulyadi mengungkapkan, bencana angin puting beliung yang melanda belasan rumah warganya terjadi pada Hari Jum'at (16/6/2023) kemarin. Akibat bencana tersebut lanjut Kades, 13 rumah warganya mengalami rusak sedang dan dua KK diantaranya terpaksa harus diungsikan dulu.
"Sementara hasil pendataan ada 13 rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Tapi ada dua KK yang rumahnya belum bisa dihuni sementara ini, karena kerusakannya lumayan parah," ungkap Kades, Sabtu (17/6/2023).
Saat ditanya apakah para korban bencana angin puting beliung tersebut sudah mendapatkan bantuan. Kades mengaku belum ada, padahal sudah dilaporkan sejak hari kemarin.
"Belum ada bantuan yang turun baik dari kecamatan maupun BPBD. Padahal laporan sudah saya sampaikan sejak kemarin, tapi yang datang ke lokasi baru pihak Puskesmas," katanya.
Saat ini lanjut Kades, para korban bencana tersebut tengah bergotong royong melakukan perbaikan terhadap bangunan rumah yang rusak akibat angin puting beliung tersebut.
"Iya sekarang warga sedang melakukan perbaikan rumahnya masing-masing. Ada yang rusak atapnya serta bagian bangunan rumah lainnya. Kami harap pemerintah segera menurunkan bantuan kepada korban," harapnya.
Sementara, Plt Kepala BPBD Pandeglang, Hasan Bisri mengaku, sudah menurunkan bantuan untuk korban bencana angin puting beliung melalui pihak Kecamatan Sumur.
"Kami dari BPBD sudah menurunkan bantuan sembako melalui kecamatan, dan kemudian dari kecamatan akan disalurkan kepada warga terdampak bencana itu," imbuhnya.
Ia juga mengaku, rumah yang terdampak angin puting beliung itu ada sebanyak 10 rumah dari 13 Kepala Keluarga (KK). Kategori kerusakannya adalah rusak ringan.
"Ada yang genteng rumahnya turun, auning garasi dan kerusakan lainnya. Namun yang jelas bantuan sembako sudah diserahkan melalui pihak kecamatan yang nantinya akan disalurkan kepada warga," tuturnya. (Samsul)