Apalagi jika ada kader yang sudah mengikuti pengkaderan, pendidikan politik, serta memahami kondisi-kondisi kemasyarakatan. Termasuk dari golongan akademis. Namun mereka tak bisa duduk melenggang ke Senayan, karena harus bertarung dalam konteks kontestasi yang sangat terbuka.
"Maka ketika usulan tentang sistem tertutup pertimbangannya adalah bagaimana dengan penguatan dan kedaulatan partai politik dalam menentukan calon-calon yang kita harapkan bisa mewakili rakyat dan benar-benar berkualitas," katanya.