BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polemik dugaan penipuan yang dilakukan Event Organizer (EO) terhadap MAN 1 pasca gagal berangkatkan ratusan siswa kelas 3 ke Yogyakarta mulai menapaki titik terang. Polisi akan menyampaikan status perkara tersebut.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pihak EO di Mapolsek Bekasi Utara. "Itu sudah diamankan (EO), cuma nanti kita mau rilis ya kalau enggak Senin, Selasa yah," ujar Kompol Erna Ruswing, Minggu (11/6/2023) kemarin.
Meski sudah diamankan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami apa yang dilakukan pihak EO ke MAN 1 Kota Bekasi. Bahkan, pihaknya akan menyampaikan press release resmi bila, barang bukti telah terkumpul.
"Masih dalam pemeriksaan, untuk status tersangka nanti nunggu rilis ya," jelas Erna. Meski belum memberikan keterangan detail, para saksi dalam perkara ini sudah dilakukan pemeriksaan.
"Sudah pada diperiksa, yang diduga pelaku juga sudah dalam pemeriksaan, sudah diamankan," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (8/6/2023) malam lalu, ratusan siswa dan wali murid menggeruduk sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi. Kekecewaan itu memuncak dan tak menemui titik temu meski dilakukan dialog dengan pihak kepala sekolah dan Panitia EO.
Apa yang dijanjikan untuk berangkat selama 4 hari ke Yogyakarta dalam rangka merayakan wisuda dan studi kampus, pada 8 hingga 11 Juni 2023 harus pupus karena, bus dan hotel tempat menginap belum dapat dipastikan.
Kuasa hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin dalam hal ini langsung melaporkan pihak EO ke Polsek Bekasi Utara.
"Sudah melaporkan ke Polsek Bekasi Utara, terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan kepada pihak EO," ucap Samsudin, pada, Jum'at (9/6/2023) lalu. (Ihsan)