TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Penyidik Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus pabrik ekstasi di kawasan elit, Perumahan Lavon Swan City Cluster Escanta 2 Nomor 5, Kampung Kawaron Girang, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Senin (12/6).
Dalam reka adegan itu, sebanyak lima tersangka dihadirkan secara langsung, baik itu tersangka dengan lokasi kejadian di Semarang ataupun di Tangerang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, nantinya kelima tersangka akan menjadi rekontruksi dengan 68 adegan di Tangerang dan 36 adegan dengan lokasi penangkapan di Semarang.
"Kelimanya akan dihadirkan langsung, dengan lokasi reka adegan terfokus di TKP Tangerang, hal ini untuk mempermudah proses rekontruksi. Dimana, untuk Tangerang ada 68 adegan, dan 36 adegan lagi untuk lokasi Semarang," katanya.
Sementara itu, Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Jayadi mengatakan, rekontruksi dilakukan guna menyelaraskan keterangan para pelaku. Yang mana, saat dilakukan pemeriksaan, memiliki keterangan yang berbeda.
"Ketika pemeriksaan kemarin ada keterangan berbeda, jadi ada harapan dengan rekontruksi ini ada peritiswa yang sempurna. Untuk adegan, ada beberapa yang kemungkinan bisa berkembang," ujarnya.
Diketahui, pada Kamis, (1/6/2023) sekitar 17.30 WIB, polisi melakukan penggerebekan di Perumahan Lavon Swan City Cluster Escanta 2 Nomor 5, Kampung Kawaron Girang, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Pengerebakan tersebut dilakukan usai mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas pembuatan obat terlarang, dengan jumlah produksi ribuan pil ekstasi per 30 menit.
Pada kasus ini, polisi mengamankan dua tersangka dengan inisial TH dan N, berikut barang bukti 9.517 butir ektasi, obat jenis kapsul sebanyak 593 butir, kapsul berwarna hijau sebanyak 300 butir.
Lalu, bahan belum jadi berbagai warna, seperti bubuk pink dan tepung cina dengan total 9,7 kilogram, berbagai macam bubuk gelatin magnesium total 43,7 kilogram, satu mesin cetak tablet ekstasi, berbagai macam peralatan cland laboratorium, dan alat komuniikasi. (Veronica Prasetio)