JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang mahasiswa Teknik Informatika Perguruan Tinggi swasta di Semarang diciduk karena melakukan penipuan dengan modus menjual tiket konser Coldplay di media sosial (medsos).
Pria berinisial BT (23 tahun) tersebut mengaku nekat melakukan penipuan tiket Coldplay karena dirinya pernah menjadi korban penipuan dengan kasus yang sama.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, kasus penipuan penjualan tiket konser band Coldplay tersebut terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari korban yang kena tipu jutaan rupiah pada 24 Mei 2023.
"Awalnya ada laporan dari masyarakat yang mengaku ditipu setelah membeli tiket konser Coldplay melalui media sosial twitter," ujarnya saat konferensi pers, Jumat 9 Juni 2023.
Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan terkait laporan kasus penipuan tersebut. Penyelidikan membuahkan hasil hingga akhirnya pelaku berbadan gempal itu ditangkap di Semarang, Jawa Tengah.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand yang menangani kasus ini membeberkan, awalnya korban tertarik membeli tiket konser band Coldplay setelah melihat akun twitter @coldplayJKT.
"Korban merasa tertarik ingin menggunakan jasa dari tersangka. Selanjutnya korban mengirim pesan inbox ke twitter tersebut," papar Roland.
Komunikasi berlanjut melalui pesan singkat Whatsapp (WA). Roland mengatakan dalam aksinya pelaku mengirimkan foto dan identitas wanita kepada korban. Hal tersebut dilakukan agar korban semakin percaya.
Pelaku lalu menyampaikan kepada korban jika harus mentransfer uang untuk mendapatkan 1 tiket konser band Coldplay. Korban juga diminta mentransfer uang jasa jika tiket sudah bisa didapatkan.
"Total uang yang ditransfer dari korban kepada pelaku sebesar Rp 5,5 juta," paparnya.
Setelah uang ditransfer pelaku langsung memblokir nomor korban. Korban sempat panik karena tidak lagi dapat berkomunikasi dengan si pelaku. Akhirnya melapor ke polisi.
Roland mengatakan, dari hasil pemeriksaan terungkap jika pelaku nekat melakukan penipuan penjualan tiket konset Coldplay karena pernah menjadi korban penipuan serupa.
Bedanya, saat itu pelaku ditipu terkait penjualan tiket konser BlackPink dengan kerugian hingga Rp 15 juta.
"Pelaku ini pernah ditipu juga, tapi waktu itu konser BlackPink. Ditipu sampai Rp 15 juta," ungkapnya.
Lebih jauh, Roland menambahkan uang hasil kejahatan tersebut digunakan pelaku untuk makan-makan bersama teman-temannya. Pelaku juga membeli sepasang sepatu cukup mewah dari hasil menipu.
"Uangnya buat beli sepatu sama makan-makan. Pelaku beli sepatu Adidas seharga Rp 2,5 juta," bebernya.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.