ADVERTISEMENT

Isu Mahfud Cawapres Anies hingga Demokrat Ancam Keluar, Jansen: Tak Ada yang Lebih Baik dari AHY!

Rabu, 7 Juni 2023 09:50 WIB

Share
Jansen Sitindaon singgung cawapres Anies. Foto: Kolase/Ist.
Jansen Sitindaon singgung cawapres Anies. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Kalau capres dan cawapresnya sudah jelas, keputusan sudah diambil oleh tiga partai, akan lebih mudah melakukan konsolidasi. Ini soal cara gerak, sehingga tiga partai tak gerak sendiri-sendiri, tapi terkoordinasi," katanya.

Adapun cara gerak yang dimaksud Jansen adalah anggota dewan yang duduk di bangku DPR hingga DPRD dari ketiga partai akan mendorong nama pasangan ini serentak di seluruh wilayah. Dengan begitu gap yang ada akan bisa dikejar dengan baik.

"Jadi jangan kemudian dimaknai Demokrat mengancam. Kita di Koalisi Perubahan berbeda, karena sudah diikat oleh piagam. Bukan koalisi yang 1 dan 2 minggu bubar, lalu ganti kawan lagi," katanya.

"Kami bukan koalisi yang dijahit dengan emosional atau tekanan pihak lain. Sebab Demokrat mendorong kemandirian imparsialitas partai politik," kata Jansen.

Komentar Demokrat Mahfud Dicolek Cawapres Anies

Jansen kemudian menanggapi proses cawapres Anies dan peluang AHY ke depan. Menurutnya, Demokrat pada dasarnya tidak pernah mendorong AHY menjadi cawapres Anies.

Tetapi ketika nantinya telah ditentukan siapa cawapres Anies, maka menurut Jansen bisa dikaji secara ilmiah soal politik elektoralnya.

Sebab sejauh ini tidak ada figur lain yang setinggi AHY dalam hal elektabilitas dan memiliki figur perubahan yang digadang-gadang dibawa oleh Anies Baswedan.

"Memang ada yang lebih baik dari AHY? Koalisi kita perubahan, dan yang paling representasikan wajah perubahan di luar Anies ya AHY. Kalaupun memang ada orang yang elektabilitasnya bagus, bisa dongkrak, apalagi punya pasukan lengkap, dan merepresentasikan wajah perubahan, apa yang salah?"

Sebab Demokrat sendiri mengaku tak 'ngoyo' mengusung cawapres Anies lewat AHY. Akan tetapi sekali lagi mesti melalui jalur ilmiah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT