Panti Asuhan Anak di Tambun, Bekasi Terbakar

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Kebakaran melanda tempat panti asuhan anak di kampung Rawa Kalong, Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/6/2023) malam. Diduga penyebab kebakaran dari korsleting arus pendek listrik.

Menurut pemilik panti asuhan yaitu Lili, peristiwa itu terjadi sekira pk. 20:00 WIB. Awal mula kepungan asap terlihat diruang tengah, ketika anak anak penghuni panti sedang santap makan malam.

"Mulanya itu anak-anak lagi pada makan di ruang tengah pas lagi makan tiba-tiba mereka teriak ada asap kebakaran gitu saya pas lagi di kamar sama bayi-bayi saya kaget langsung ke luar," ujar Lili kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).

Kemudian, lili sempat menduga bila asap tersebut berada didepan rumah panti, namun nyatanya kepungan asap semakin tebal hingga masuk keruang tengah. Ia pun bergegas untuk segera memberi tahu ke anak anak panti yang tinggal sebanyak 20 orang tersebut.

"Akhirnya anak-anak sudah saya bawa keluar semua, saya masuk lagi saya lihat kebakaran dari atas, saya langsung masuk kamar menyelamatkan dokumen," ucap Lili.

Sementara itu, salah satu petugas dari dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Heru mengatakan pihaknya langsung menerjunkan sejumlah mobil pemadam ke titik api. "Untuk armada kita kerahkan lima unit, dua unit dari Mako Cibitung, dua unit dari babelan, satu unit dari Metland Cibitung. Untuk personel semuanya ada 25 orang," ujar Heru.

Ketika melakukan evakuasi kebakaran, ia dan pihaknya menemukan kendala pada ramainya warga sekitar berada disekitar tempat panti asuhan. "Kalau kesulitan kendala di jalan, warga yang melihat kebakaran, kita terhambat medan banyak pohon pisang itu juga jadi hambatan untuk menarik selang," ucapnya.

Kemudian, dikatakan Heru, kebakaran di panti asuhan disebabkan karena korsleting listrik arus pendek. "Dugaan sementara dari arus pendek listrik," ungkapnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun api baru dapat dipadamkan pada dua jam kemudian."Proses pemadaman sekitar 2 jam," pungkasnya. (Ihsan)