JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus perceraian Venna Melinda dan Ferry Irawan sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat publik lantaran Ferry Irawan melakukan KDRT kepada Venna Melinda.
Berkat aksi tak terpujinya itu, Ferry Irawan kini harus mendekam di balik jeruji besi Polda Jawa Timur.
Setelah Ferry Irawan ditahan, Venna Melinda akhirnya mengungkap satu persatu fakta yang ia alami sesudah dan sebelum KDRT.
Fakta yang baru saja diungkap oleh ibu 3 orang anak itu adalah, Ferry Irawan mengancam untuk menyebarkan video intimnya dengan Venna Melinda.
Venna mengaku jika ancaman tersebut terjadi lantaran ia menolak untuk berhubungan seksual dengan Ferry.
Imbas dari penolakan tersebut, Venna Melinda akhirnya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Venna mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang bersiap untuk menghadiri sebuah undangan sebagai salah satu influencer di Medan.
Pada saat ia tengah bersiap, tiba-tiba Ferry mengajaknya untuk berhubungan seksual.
"Itu sampai setengah 9 dan saya bilang, 'Bi, ini saya mau acara.' Kata dia, 'Nggak apa-apa, kita bikin malu saja. Kan kamu lagi nggak pakai baju, saya juga lagi nggak pakai baju'," ujar Venna Melinda dalam konferensi persnya di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Menurut ibunda dari Verrel Bramasta itu, sang suami nekat menjadi viral lewat video Intim keduanya.
"Kita bikin viral saja, kita mati berdua di sini," ungkap Venna Melinda.
Venna Melinda membeberkan bahwa dirinya dibekap dan didorong oleh Ferry ke lantai dan ke kursi.
"Di situ saya sudah pasrah mungkin saya sudah mati kali atau apa saya nggak mengerti itu ancaman atau apa. Jam 9 lebih lima menit dia baru bebasin saya," ungkap Venna Melinda.
"Acara jam 9 saya sudah nggak ada suara karena habis dari jam 6 sampai jam 8.30 teriak-teriak," sambungnya.
Diketahui, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan dengan tuduhan KDRT ke Polda Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.
Venna juga melampirkan bukti berupa foto wajahnya yang babak belur lantaran menerima KDRT dari Ferry.