JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengaku, bahwa Sandiaga Uno tengah menjalani ospek untuk bergabung di partai bergambar Ka’bah tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI itu bahkan mengamini pernyataan Mardiono soal ospek di PPP.
"Malam ini kan (Sandi jalani) ospek," kata Mardiono usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Pemuda Kabah (GPK) di Redtop Hotel, Jakarta Pusat pada Rabu (31/5/2023) malam.
Mendengar pernyataan Mardiono, Sandiaga pun lantas tertawa. Mardiono mengatakan, para calon pemimpin di PPP harus menjalani ospek yang cukup panjang.
"Betul, iya masih ospek," ucap Sandiaga berkelakar.
Mardiono mengaku, telah mengikuti pengkaderan di PPP selama 24 tahun. Pengkaderan hingga ospek seperti ini di PPP, kata dia, dianggap hal yang lumrah terjadi.
Menurutnya, PPP tengah menggali visi-misi Sandi ketika kelak menjadi Cawapres 2024 mendatang. Mardiono tidak menampik, PPP akan mengusulkan Sandi sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan.
"Kami tidak akan terburu-buru melalui diskusi dialog. Kami juga mendengarkan visi-misinya Pak Sandi bila kelak nanti kemudian kami usulkan jadi pendamping Pak Ganjar Pranowo (Bacapres)," kata Mardiono.
Meski demikian, Mardiono tak menjelaskan rentang waktu Sandi menjalani ospek menjadi calon kader PPP. Dia menyebut, proses ini berjalan sesuai tahapan Pemilu atau Pilpres 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan kami bisa memenuhi tahapan-tahapan pemilu, kan tahapan pemilu ini satu bulan lagi sudah DCS (daftar calon sementara). Setelah itu pada tingkat waktunya, pendaftaran Capres-Cawapres, semuanya satu per satu kami selesaikan," imbuh dia.
Mardiono menjelaskan bahwa PPP sudah berusia matang hingga 50 tahun. Pada tahun 2023 ini, PPP merayakan ulang tahun emas, sambil memperingati pembentukan empat organisasi sayap PPP yaitu Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), Angkatan Muda K’bah (AMK), Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) dan Persaudaraan Muslim Seluruh Indonesia (Parmusi).
"Jadi ini memang organisasi PPP tidak lahir mendadak begitu saja, karena itu seluruh keputusan-keputusan yang terlahir apalagi keputusan yang ini (keputusan Cawapres) tidak mudah untuk kami ambil karena ini untuk bangsa dan negara," terangnya.
Sementara itu, Sandiaga mengaku bakal menghormati proses ospek ini di PPP. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan kesiapannya untuk mengikuti mekanisme yang ada di PPP.
"Ini langkah pertama, masih ada tahapan-tahapan selanjutnya, seperti yang sudah selama ini kami diskusikan. Jadi teman-teman mohon sabar, kami lalui proses ospek ini," ujar Sandi.
"Tapi ini kan semakin berjuang maka akan menggabungkan rasa kecintaan terhadap percepatan pembangunan kita. Ini mudah-mudahan Pak Ketum, saya bisa lalui dan lulus ospeknya," sambungnya. (Aldi)