Sementara di hari kedua ada film Gemintang, Cerita di Waktu yang Salah, Memorabilia, Pesen Pungkasan, Bapak Tidak Pulang Hari Ini, Perspective, dan Badut “Everyone Has A Purpose”
Hari terakhir ada penayangan film Menyisir Pesisir Gili Ketapang, Waiting For Your Phone Call, Jagat, Bagurau, Dua Sisi, Nada Perdjuangan, dan Selendang.
Selain pemutaran film, Sinema Keliling juga dimeriahkan dengan penampilan stand up comedy, pertunjukan kesenian, dan UMKM yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Berbagai tanggapan muncul setelah terselenggaranya acara Sinema Keliling. Salah satunya Fian, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional yang mengharapkan ada lebih banyak lagi generasi muda yang terus berkarya.
“Bagus sih Sinema Keliling ini enggak hanya ada di satu wilayah tapi ada di berbagai wilayah, dan pada akhirnya semua orang tahu mengenai film pendek dan makin banyak lagi generasi muda yang berkarya lewat film”, ujar Fian.
Salah satu UMKM yang membuka booth di Sinema Keliling juga memberikan pandangannya, “Kegiatan ini tentunya sangat menarik, ada pertunjukan dari film dan kesenian. Dengan mengikuti Sinema Keliling Ziwafa tentunya bisa lebih dikenal banyak orang,” ujar Mufid, perwakilan UMKM Ziwafa.(tri)