ADVERTISEMENT

Binmas Kecamatan Kembangan Sigap Damaikan Pelajar yang Ancam Pelajar Lain dengan Sajam Melalui Medsos

Jumat, 26 Mei 2023 13:52 WIB

Share
Binmas Kecamatam Kembangan lakukan problem solving terhadap pelajar yang diduga mengancam pelajar lain dengan sajam melalui medsos. (Ist)
Binmas Kecamatam Kembangan lakukan problem solving terhadap pelajar yang diduga mengancam pelajar lain dengan sajam melalui medsos. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Aksi Binmas Kecamatan Kembangan Aiptu Agus patut diacungi jempol. Ia dapat meredam pelajar yang diduga hendak mengancam pelajar lain dengan menggunakan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi pada Senin, 23 Mei 2023 lalu di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Saat dihubungi, Aiptu Agus mengatakan mulanya ia menerima laporan dari salah satu orang tua pelajar jika anaknya mendapat ancaman dari pelajar lain melalui media sosial (medsos).

"Kita telusurin gak taunya orangnya (pelajar yang mengancam) ada di sekirar sini nih," katanya, Jumat (26/5/2023).

Setelah itu Agus memanggil orang tua kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dari hasil musyawarah didapati fakta bahwa ternyata pelajar berinisial MR itu mengaku ingin ngeprank EH, pelajar yang dia ancam melalui media sosial tersebut.

"Kita panggil katanya mau prank, tapi memang banyak teman-temannya yang terindikasi tawuran, karena dari postingan sajam, ada komunikasinya mengajak-ngajak teman-tmannya untuk terlibat tawuran," katanya.

Pihaknya kemudian melakukan edukasi kepada kedua pelajar tersebut. Bahkab orangtua kedua pelajar tersebut juga diimbau agar tetap mengawai anak-anaknya.

Agus mengatakan, dalam musyawarah tersebut dirinya sekaligus membuat surat pernyataan kepada pelajar tersebut agar kejadian tersebut tidak terulang. Jika terulang, maka akan ada sanksi tegas yang akan dilakukan.

"Kata orang tua yang ngancem 'anak saya diam di rumah tapi malam suka keluar, kadang pulang jam 11 kadang jam 12'. Makanya orang tua kita lakukan edukasi untuk selalu melakukan pengawasan kepada putra-putranya ini," tuturnya.

Sementara itu, untuk mencegah adanya tawuran antar pelajar yang kerap terjadi dengan janjian melalui media sosial, Agus akan melakukan pemantauan.

"Kalo ke depan ya itu di media sosial kita pantau jadi sebelum terjadi tawuran kita kasih imbauan-imbauan dulu," pungkasnya. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT