Dijanjikan Rp 4 Juta, Mobil Taksi Online Dibawa Kabur Penumpang di Salatiga

Jumat, 26 Mei 2023 13:10 WIB

Share
Ilustrasi sepeda motor dibawa kabur. (Poskota/Yudhi Himawan)
Ilustrasi sepeda motor dibawa kabur. (Poskota/Yudhi Himawan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Insiden tak mengenakkan dialami Sutrisno (62) warga Jakarta Utara yang berprofesi sebagai driver taksi online (taksol). Mobil Toyota Avanza untuk mencari nafkah malah dibawa kabur oleh penumpangnya.

Kepada wartawan, Sutrisno menjelaskan, peristiwa itu bermula pada Selasa, 16 Mei 2023. Awalnya terduga pelaku bernama Heri menghubungi temannya, Darmanto untuk meminta mencarikan mobil.

Pelaku meminta Darmanto agar mencarikan mobil yang dapat menjemput dirinya bersama 4 karyawannya dari Salatiga, Jawa Tengah menuju ke Jakarta.

"Lalu tanggal 17 saya tawar menawar dengan deal harga 4 juta. Jam 3 sore saya berangkat dari Tanjung Priok menuju Salatiga, setelah ketemu dengan pengorder di depan UIN Salatiga," katanya saat dihubungi di Jakarta.

Pelaku Heri kemudian meminta Sutrisno untuk berpindah stir. Pelaku yang membawa kendaraannya lalu mengarah ke salah satu minimarket untuk membeli rokok.

Setelah dari minimarket, pelaku memutar arah dan langsung mengarah ke salah satu hotel. Korban kemudian disuruh untuk menginap dan mobil dipinjam dengan alasan untuk menjemput 4 karyawannya.

"Setelah pk. 10:22 WIB si pengorder pinjem mobil untuk jemput karyawan tersebut katanya langsung jalan ke Jakarta, setelah sampai pagi saya tunggu-tunggu tapi telpon tetep aja berjalan sampai jam 8 pagi dia bilang tunggu setengah jam saya sampai hotel, ternyata pk. 08:06 WIB komunikasi saya sama pengorder putus," paparnya.

Heri panik karena pelaku sama sekali tidak ada kabar. Bahkan ia yang sempat melihat GPS ternyata sudah terputus. Merasa ditipu, Heri kemudian melapor ke kantor polisi setempat.

Ia menuturkan sebelumnya kenal dengan pelaku, namun tidak terlalu dekat. Sebelumnya ia kenal dengan pelaku Heri itu saat sedang ngopi di wilayah Jakarta Utara.

"Saya juga kenal di daerah Tanjung Priok, kita sering ngobrol bareng, sering minum ngopi bareng. Sekedar kenal aja, cuman saya selidikin juga istrinya ternyata juga ketemu juga rumahnya, dia punya istri sirih dan anak angkat satu," ungkap Sutrisno.

Adapun mobil yang dibawa kabur pelaku yakni Avanza dengan nomor polisi B 2699 UOA. Mobil tersebut sengaja ia sewa Rp 150 ribu per hari dari aplikator untuk mencari nafkah.

"Saya pakai Grab dengan setoran Rp 150 ribu. Sementara nggak bisa cari nafkah nggak tahu kelanjutannya aja keluarga saya iya kita harus usaha lagi usaha apa," ucapnya.

Ia sangat berharap kepolisian dapat segera menangkap pelaku. Terlebih mobil tersebut memang digunakan Sutrisno untuk menafkahi keluarganya. (Pandi)























Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar