Toko Buku Legend Gunung Agung Siap Tutup Semua Gerai di Tahun Ini, Bangkrut Kah? (Kolase/lst)

MEGAPOLITAN

Toko Buku Legend Gunung Agung Siap Tutup Semua Gerai di Tahun Ini, Bangkrut Kah?

Senin 22 Mei 2023, 11:35 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Toko buku paling legendaris di Indonesia, Toko Buku Gunung Agung akan resmi menutup seluruh gerainya pada tahun ini.

PT GA Tiga Belas yang menaungi Toko Gunung Agung dikatakan telah melakukan pemutusan kontrak kerja secara sepihak kepada 350 karyawannya.

Oleh karena itu, pihak manajemen Toko Gunung Agung dikabarkan akan melakukan efisiensi dengan menutup seluruh gerai yang tersisa.

"Pada akhir 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," ujar Manajemen PT GA Tiga Belas dalam keterangan resminya, Minggu (21/5/2023).

Toko Gunung Agung sendiri sudah berdiri sejak tahun 1953 dan menjadi salah satu perintis toko buku modern di Indonesia kala itu.

Toko Gunung Agung didirikan oleh Tjio Wie Tay, pria kelahiran Batavia, 8 September 1927 yang merupakan anak dari Tjio Koan An, seorang teknisi listrik yang kala itu bekerja di perusahaan gas asal Belanda.

Hingga saat ini, Toko Buku Gunung Agung hanya memiliki lima gerai yang tersisa. Pihak manajemen Toko Gunung Agung telah melakukan sebuah cara efisiensi dengan menutup beberapa gerai yang kini tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

Keputusan pihak perusahaan untuk menutup seluruh gerainya pada akhir tahun ini dikarenakan Toko Gunung Agung terus mengalami kerugian yang semakin besar sejak pandemi Covid-19 hingga sampai saat ini.

"Penutupan toko/outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi covid-19 pada 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak 2013," kata pihak manajemen.

"Dalam perjalanan ke tahun 2023 kami tidak bisa menghindari kerugian perusahaan perbulan yang semakin membesar karena penjualan tidak sebanding dengan pendapatan dan direncanakan penutupan di sisa toko kami," sambung pihak Manajemen.

Penutupan gerai Toko Buku Gunung Agung pun akhirnya membuat minimnya toko buku modern di Indonesia.

Dari data yang diperoleh Komite Buku Nasional, jumlah toko buku di Indonesia pada 2019 lalu hanya berjumlah 313 toko. Jumlah tersebut akan semakin berkurang jika Toko Gunung Agung resmi menutup seluruh gerainya di indonesia.

Tags:
Toko Buku Gunung AgungToko Gunung AgungToko Buku Gunung Agung bangkrutToko Gunung Agung tutup

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor