PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Dua orang pria berinisial SG (41) SP (42) warga Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, dibekuk Satreskrim Polres Pandeglang.
Dua orang pria itu dibekuk setelah melakukan aksi pencurian kendaraan sepeda motor di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pandeglang, Selasa (16/5/2023) kemarin.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kedua pelaku itu melakukan aksi pencurian sepeda motor setelah membuat Paspor di kawasan MPP Pandeglang.
Para pelaku itu, mencuri dan membawa kabur motor milik pengunjung MPP yang diparkir di tempat parkiran kawasan MPP Pandeglang tersebut.
Pasca kejadian itu, pemilik motor atau korban, melaporkan aksi para pelaku kepada pihak Polres Pandeglang, dan jajaran Satreskrim Polres Pandeglang pun langsung melakukan tindakan atas adanya pelaporan tersebut.
"Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, kami berhasil menangkap dua orang pelaku dugaan tindak pidana curanmor yang beraksi di kawasan MPP Pandeglang," ungkap Kanit Tipidum Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Sardika Yusuf, Rabu (17/5/23).
Dikatakannya, pencurian itu terjadi pada Selasa kemarin. Keduanya datang ke MPP untuk membuat paspor. Namun, setelah pulang mereka malah membawa motor milik pengunjung lainnya.
"Aksi para pelaku juga terekam kamera CCTV di kawasan MPP. Melihat bukti CCTV kedua pelaku berhasil ditangkap di wilayah Pagelaran," katanya.
Saat ditangkap lanjut Sardika, para pelaku sedang mempreteli motor hasil rampasan untuk menghilangkan jejak.
"Pada saat diamankan, pelaku sedang berupaya mengikis nomor mesin motor hasil curiannya," ujarnya.
Sementara, pelaku SG mengaku, niat datang ke MPP untuk mengajukan pembuatan paspor. SG mengatakan paspor tersebut digunakan untuk ke Malaysia menjadi pekerja migran.
SG kembali mengaku, setelah melakukan pengajuan pembuatan paspor, dirinya melihat kunci motor yang masih nempel di motor tersebut. Melihat kondisi itu, ia dan kawannya langsung membawa pulang motor korban.
"Usai pengajuan bikin paspor mau ke Malaysia. Kami berdua melihat di parkiran ada motor dan kuncinya masih nempel di motor," imbuhnya. (Samsul Fatoni).