Isu Jadi Orang Besar di Balik Anies Baswedan, Jusuf Kalla: Saya Kan Punya Hak Politik
Rabu, 17 Mei 2023 09:59 WIB
Share
Jusuf Kalla Anies Baswedan. Foto: Kolase/Ist.

Akan tetapi JK mengaku tidak bekerja seperti para politisi yang berada di lapangan. Seperti berpidato dan kerap melakukan manuver. JK menyebut menyerahkan semua proses Pilpres 2024 kepada masyarakat.

Sejauh ini, JK menyebut dirinya sudah kerap melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk dengan Prabowo Subianto. Sementara Ganjar Pranowo, diakuinya tidak dilakukan.

"Pak Ganjar kan karena di Jawa Tengah, jadi tidak banyak ketemu."

Soal ramainya kegelisahan publik akankah bakal ada perang politik identitas di 2024, JK memiliki jawaban sendiri. Kata dia, politik identitas pasti akan terjadi.

Akan tetapi sepanjang politik identitas dilakukan dalam hal positif, baginya tak masalah. Karena hal ini memang sudah dilakukan oleh para calon pemimpin di negeri ini sejak lama.

"Ini kan isu untuk kepentingan masing-masing, kalau semua bicara jangan politik identitas, tapi apa yang terjadi? Semua orang pasti melihat apa persamaan dan perbedaan."

"Semua calon, tiga orang itu, atau empat, mungkin hal pertama yang dilakukan yakni pertama datang ke kyai-kyai, ke pesantren-pesantren, Anies iya, Ganjar iya, Prabowo iya. Ini kan identitas, bahwa mereka menunjukkan bahwa mereka dekat dengan kyai dan umat," katanya.

Hal yang tidak disarankan oleh Jusuf Kalla pada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo yakni menggunakan ayat untuk memaki-maki atau mengkafir-kafirkan.  "Tapi kalau bicara agama yang positif, bagaimana perdamaian dijaga tak ada masalah," katanya.

Halaman
Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -