JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi hingga kini masih terus mengusut kasus Darel anak hilang di Subang. Sejumlah cara terus dilakukan oleh jajaran Polsek dan Polres setempat.
Polisi menyebut pencarian Darel anak hilang di Subang dilakukan sejak awal kasus ini bergulir, yakni 24 April 2023 lalu. Pencarian dilakukan melibatkan banyak sekali unsur masyarakat setempat.
Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, pihaknya juga sudah memeriksa 16 saksi yang terkait dengan kasus ini. Saksi-saksi itu melibatkan kedua orang tua, keluarga, serta warga sekitar perihal Darel anak hilang di Subang.
"Kami sudah memeriksa 16 orang saksi dan pihak terkait lainnya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Jumat 13 Mei 2023.
BACA JUGA: 5 Menit Krusial Anak Hilang di Subang: Kurniasih Ternyata Sempat Pastikan ke Kemal Apakah Aman
Polisi sendiri mengaku telah mengerahkan anjing pelacak (K-9) dari Sat Samapta Polda Jawa Barat ke lokasi untuk melacak jejak Darel. Termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengetahui apakah ada pergerakan dia dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan orang tua.
Mulai dari menggunakan singlet putih dan celana panjang, tanpa alas kaki saat terakhir sebelum akhirnya hilang.
"Kami sudah mengecek dan menganalisa CCTV dan lain-lain termasuk memeriksa 16 orang saksi dan pihak terkait lainnya, namun sampai dengan saat ini belum ditemukan perlintasan ananda Darel," kata Sumarni.
Bukan cuma itu saja, Polisi juga mengaku telah melakukan pencarian Darel anak hilang di Subang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Sebut saja seperti Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, POM AU, hingga Sat Samapta Polda Jabar.
BACA JUGA: Tubuh Darel Anak Hilang di Subang Dipercaya Masih di Dalam Kamar, Inikah Alasannya?
Pencarian dilakukan ke sejumlah titik yang dikhawatirkan, mulai dari sumur-sumut di lokasi, kolam-kolam di sana, parit, kali, sungai, sampai dengan muara.
Selain itu, Polisi juga aktif membagikan selebaran foto dan identitas anak hilang ke masyarakat di seluruh Subang.
"Kami juga ikut mengecek gudang, rumah-rumah kosong, mengecek tempat-tempat yang mencurigakan di sekitar rumah tersebut," katanya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengimbau kepada masyarakat khususnya warganet agar tidak membuat isu liar terkait hilangnya Darel.
Sebab banyak pihak yang ramai memposting berbagai narasi soal kasus ini, Polisi meminta agar semua pihak tak melontarkan tuduhan dan isu-isu liar di sosial media.
Karena hanya akan memperkeruh keadaan. Termasuk semakin membuat pihak keluarga semakin sedih dengan berbagai postingan yang tak jelas soal Darel.
Polisi berharap agar Darel anak hilang di Subang ini bisa segera ditemukan. Masyarakat juga diminta segera melaporkan temuan anak hilang tersebut ke kepolisian terdekat.