ADVERTISEMENT

Kasus Anak Hilang di Subang, Kalau Benar Penculikan Willy Curiga Pelakunya Adalah Orang Ini

Sabtu, 13 Mei 2023 12:37 WIB

Share
Kasus anak hilang di Subang dibaca Willy Haryadi. Foto: Kolase/Ist.
Kasus anak hilang di Subang dibaca Willy Haryadi. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banyak pihak hingga kini masih menanti kabar kasus anak hilang di Subang yang sudah memasuki hari ke-19.

Kasus anak hilang di Subang diketahui mencuat sejak 24 April 2023 lalu, usai Darel, bocah 3,5 tahun itu lenyap hanya selang beberapa jam usai tiba mudik di Desa Kalijati.

Sejumlah pihak kemudian mengkaitkan kasus anak hilang di Subang dengan berbagai kemungkinan, ada yang menduga korban penculikan, dibawa mahluk halus, hingga kecurigaan dijadikan tumbal oleh kedua orang tuanya sendiri.

Terkait hal ini, dua orang praktisi metafisis kemudian coba membaca kasus ini dari kacamata logis. Salah satunya seperti yang diungkapkan Willy Haryadi.

Menurut dia, kasus ini secara logika kemungkinan besar adalah penculikan. Sebab sejumlah hal telah dilakukan Kepolisian, Tagana, BPBD, TNI, hingga melibatkan anjing pelacak dari Polda serta menganalisa CCTV. Akan tetapi kegiatan susur sungai, kali, kolam, muara, sampai rumah yang dicurigai telah dilakukan dan hasilnya nihil.

Hal yang aneh menurutnya adalah, siapa sebenarnya pelaku penculikan tersebut. Sebab di satu sisi Darel baru beberapa jam di sana, dan bukan orang asli sana.

"Kalau memang ini penculikan, kemungkinan cuma dua, apa ini anak sudah ditargetin dari Jakarta? Probabilitas presentase kemungkinan itu seperti apa? Sebab di hari pertama saja sudah langsung diculik," kata Willy disitat saluran Detektif Astral, Sabtu 13 Mei 2023.

"Kalau begitu, pelakunya adalah orang daerah situ yang mengerti kondisi di sana. Kan itu perkampungan," katanya.

Terlebih saat hilangnya Darel, ada sang kakek yang tengah duduk di dekat galon, dan sang ibu serta adiknya yang lagi duduk bersama beberapa meter dari jarak anak bermain.

"Atau kemungkinan kedua, memang ini sudah direncanakan (penculikan). Sebab begini. Kalau gue penculik, gue enggak mungkin culik hari itu juga. Pasti pelajari anak ini dulu, situasi sekitar, kapan anak ini lolos dari penjagaan orang tua, dan sebagainya."

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT