ADVERTISEMENT

Anaknya Disabilitas, Orang Tua Pelaku Penusukan Siswi SMP di Halte CSW Kebayoran Baru Minta Maaf ke Orang Tua Korban

Kamis, 11 Mei 2023 11:10 WIB

Share
Ilustrasi penusukan. (ist)
Ilustrasi penusukan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID – Pelaku penusukan terhadap siswi SMP, NS di Halte CSW Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ternyata seorang anak disabilitas. Orang tua pelaku ingin bertemu langsung dengan orang tua korban untuk meminta maaf.

Hal ini diutarakan oleh orang tua pelaku, NH (50) ingin meminta maaf kepada orang tua korban atas apa yang telah diperbuat oleh anaknya tersebut.

"Saya ingin ketemu dengan keluarga korban, biar keluarga korban langsung melihat kondisi fisik anak saya. Kalau ayahnya korban kemarin sudah lihat cuman anaknya tidak percaya," ujar NH pada wartawan, Kamis (11/5/2023).

Pasca kejadian, menurut NH belum pernah bertemu  dengan korban atau keluarga korban. Apalagi juga tidak tahu dimana alamat korban.

"Saya hanya ingin minta maaf kepada korban dan keluarganya saja. Sehingga saat ini hanya bisa berharap kepada polisi untuk dapat mempertemukan dengan keluarga korban," tambahnya.

Selain itu NH menuturkan dirinya akan mengikuti semua kemauan dari pihak korban jika memang harus memberikan  ganti biaya pengobatan .

"Insyallah nanti saya cari pinjaman atau bagaimana akan diusahakan atau saya harus bagaimana,saya akan bersimpuh minta maaf atau maunya apa bagimana," tuturnya.

Sampai saat ini NH menyebutkan bahwa anaknya sekarang masih berada di RS Soekamto Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Juga belum mengetahui bagaimana dengan status hukum anaknya itu. Anaknya saat ini belum diperbolehkan pulang, sedangkan dia tak bisa terus mendampingi anaknya di rumah sakit lantaran harus mencari nafkah berjualan.

"Anak saya itu disabilitas, satu-satunya, dan juga saya seorang janda, bukan berada dari kalangan orang mampu, lalu anak saya itu juga tidak sekolah karena tidak mampu. Saya akan bersimpuh atas apa yang anak saya lakukan, saya tak tahu lagi harus bagaimana, saya tidak mengerti hukum," tambahnya.

Kondisi anaknya yang sekarang, NH menambahkan mengalami gangguan jiwa dapat diberikan ketenangan  dengan diperbolehkan pulang.

"Anak saya pernah rawat jalan, selama ini kan anak saya setahun ini rawat jalan ODGJ di rumah sakit. Sebenarnya sudah dari kecil sudah begini, suka guling-gulingan di mall, di jalan," tutupnya. (Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT