Gelar Konferensi Internasional Agama, MUI Bakal Bawa Pesan Perdamaian

Selasa 09 Mei 2023, 17:27 WIB
Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud saat memberikan keterangan rencana konferensi internansional. (johara)

Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud saat memberikan keterangan rencana konferensi internansional. (johara)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Mejelis Ulama Indonesia  (MUI) akan menggelar Konferensi Internasional tentang  Agama, Perdamaian dan Peradaban pada tanggal 21 -  23 Mei 2023 yang bertempat di Hotel Sultan, Jakarta.

Demikian diutarakan Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud dalam keterangannya di Kantor MUI, Jakarta, Selasa  (9/5/2023). Hadir dalam acara itu, Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan dan pengurus MUI lainnya. 

Marsudi mengatakan rencananya konferensi ini akan dibuka Presiden Joko Widodo.

"Tujuan dari konferensi adalah menyemaikan pesan perdamaian beserta solusinya kepada masyarakat yang berbeda etnis, budaya, agama serta kesiapan masyarakat dan antisipasinya terhadap perubahan tata budaya dunia terutama teknologi, industri dan ekonomi," papar Marsudi.

Marsudi juga mengatakan merebaknya eskalasi konflik ditingkat global, dan fenomena perubahan iklim yang pada gilirannya berpotensi memicu chaos di kalangan masyarakat di dunia, dan merubah tatanan dunia secara menyeluruh, hal hal tersebut menjadi perhatian yang serius dari MUI.

Ia menambahkan pada dasarnya kehidupan berbangsa, bernegara, bertanah air, bersama-sama hidup di sebuah negara suatu keharusan untuk membangun bersama.

"Baik itu membangun infrastruktur, ekonomi, budaya dan hidup sosial, kerukunan atau kemaslahatan anak bangsa," tegas Marsudi.

Ia menjelaskan diadakan konferensi ini untuk membangun karakter bangsa, kemaslahatan bangsa, baik untuk Indonesia sendiri atau untuk bangsa-bangsa lain yang bersumber dari nilai-nilai agama yang universal. 

"Dan nanti itu dalam konferensi akan hadir tokoh  agama-agama, tidak hanya Islam tapi dari agama lain. Selain itu, akan hadir tokoh -tokoh asing dan tokoh agama dari 42 negara," ucap Marsudi.

Ia menjelaskan para tokoh agama ini akan berdiskusi dan musyawarah mencari titik temu karena pada dasarnya dari dasar hidup kita berbangsa adalah hidup bersama-sama adalah musyawarah dan kerelaan mufakat. 

Terkait tokoh politik Indonesia yang akan hadir, Marsudi menegaskan mereka yang akan maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden juga akan diundang.

"Seperti Pak Erick Thohir dan Pak Sandiaga Uno juga yang akan diundang. Jadi capres-cawapres tersebut kita akan undang," Marsudi menjelaskan. (johara)

Berita Terkait
News Update