PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Ratusan organisasi massa (ormas) dan tokoh ulama di Provinsi Banten, menolak Al Muktabar untuk menjadi Pj Gubernur Banten lagi.
Bahkan, ratusan Ormas dan Tokoh Ulama itu mendeklarasikan dukungan terhadap pejabat eselon I Kementerian Perdagangan (Kemendag) Veri Anggrijono, untuk menggantikan Al Muktabar menjadi Pj Gubernur Banten.
Deklarasi dukungan terhadap Veri Anggrijono, tersebut telah dilakukan beberapa hari lalu di Gedung MUI Pandeglang.
Koordinator Komunitas Masyarakat Banten (KMB), Cecep Pria Irawan mengungkapkan, kendati Veri Anggrijono tidak diusulkan oleh DPRD Banten ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjadi calon Pj Gubernur Banten. Namun peluang lain tetap ada, karena penetapan Pj Gubernur merupakan hak prerogatif Presiden.
"Ini merupakan bentuk aspirasi dari masyarakat Banten untuk memperjuangkan pak Veri Anggrijono menjadi Pj Gubernur Banten. Surat dukungan ini akan kami bawa ke Kemendagri dan istana, agar bisa dipertimbangkan oleh tim penilai akhir (TPA)," ungkapnya, Selasa (9/5/2023).
Dikatakannya, usulan nama Veri Anggrijono ini juga mendapat dukungan dari tokoh Ulama kharismatik Banten, yaitu Abuya KH Muhtadi Dimyati, yang merupakan tokoh Ulama asal Pandeglang.
"Dari segi persyaratan, Veri Anggrijono sangat memenuhi syarat. Dia adalah eselon I di Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dia telah mengemban berbagai jabatan penting di Kemendag dan sangat berpengalaman," katanya.
Selain itu lanjut dia, Veri sangat luwes dalam membangun relasi sosial dengan berbagai elemen masyarakat. Kendati dia birokrat murni, Veri Anggrijono memiliki kemampuan dalam membangun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat.
"Hal ini sangat penting dimiliki oleh seorang Pj Gubernur, karena komunikasi dengan tokoh masyarakat, ormas, DPRD, dan berbagai stakeholder lainnya sangat penting bagi seorang pemimpin dalam hal ini Pj Gubernur," ujarnya.
Menurutnya, Veri Anggrijono telah menduduki berbagai posisi penting di Kemendag RI. Veri saat ini, menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen dan Tata Kelola Kemendag.
"Sebelumnya, sejak 2018-2023, Veri Anggrijono menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag serta posisi lainnya," tuturnya.
Untuk diketahui, sebelumnya dalam rapat yang diselenggarakan oleh pimpinan DPRD Banten dan para ketua Fraksi dengan para tokoh masyarakat Banten, Selasa 4 April 2023 lalu, ara tokoh Banten menyampaikan aspirasi menolak Al Muktabar yang saat ini menjabat Pj Gubernur Banten untuk menjadi PJ Gubernur Banten lagi.
"Mereka menilai Al Muktabar sudah tidak layak untuk diusulkan lagi menjadi Pj Gubernur. Bahkan, para tokoh secara terang-terangan mengatakan, siapapun yang diusulkan tidak masalah yang penting Al Muktabar tidak diusulkan lagi," bebernya.
Sementara, Sekretaris Dewan Pembina Paguyuban Warga Banten (Puwten), H Mardini secara tegas menyatakan menolak Al Muktabar diajukan Pj Gubernur Banten oleh DPRD Banten.
Menurut Mardini, dari sekian gubernur yang pernah ada, Al Muktabar adalah yang paling buruk dan tidak komunikatif dengan stakeholder dan dan tidak responsif terhadap keluh-keluhan publik di Banten.
"Minta bertemu saja sulitnya minta ampun. Belakangan dia telepon, saya gak angkat. Sudah tidak ada gunanya. Karena itu pesan saya, kalau bisa usulkan nama lain kecuali dia (Al Muktabar)," tandasnya. (Samsul Fatoni).