TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu alat berat untuk melakukan evakuasi bangkai bus rombongan wisatawan asal Kota Tangerang Selatan.
"Belum dapat dievakuasi karena tadi malam sudah larut malam dan cuaca hujan dan pagi hari ini kita masih menunggu alat beratnya yang digunakan untuk ngangkat bus tersebut," katanya, Senin (8/5).
Menurutnya, alat berat crane yang tadinya direncanakan menarik bangkai bus tidak bisa sampai ke lokasi karena medan jalan cukup sulit untuk dilalui.
"Medan menuju ke lokasi itu yang begitu sulit karena kapasitasnya besar untuk cranenya sehingga dikhawatirkan nanti akan membahayakan ataupun menganggu daripada lalu lintas sehingga kita mencari alat berat yang sesuai dan pas sesuai dengan ukuran beban yang akan diangkat oleh alat berat tersebut," ungkapnya.
Hingga saat ini, lanjut Kapolres Tegal, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap supir, kernet bus dan beberapa saksi yang ada di dalam bus.
"Untuk penyebab kecelakaan ini masih tanda tanya sehingga kami masih selidiki penyebab kendaraan tersebut berjalan," pungkasnya.
Diketahui, bus rombongan wisatawan asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kecelakaan di objek wisata Guci Tegal, pada Minggu, 7 Mei 2023. Di mana, dua diataranya meninggal dunia, sedangkan 35 lainnya mengalami luka berat dan ringan.(Veronica Prasetio)