JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua orang tetangga penembak kantor MUI memberi kesaksian soal sosok siapa Mustofa (60 tahun) sebenarnya.
Mustofa sendiri ramai disorot publik usai melakukan penembak-an di kantor MUI Pusat, Selasa 2 Mei 2023. Mustofa meninggal usai peristiwa tersebut.
Salah seorang tetangga bernama Ahmad Baidowi menceritakan Mustofa yang belakangan menjadi pelaku penembak kantor MUI merupakan sosok yang punya selera humor tinggi. Dia kerap bercanda dengan para tetangganya.
"Keseharian beliau itu ya aktivitasnya seperti biasa begitu, biasa," kata Ahmad Baidowi disitat AKI Siang, Rabu 3 Mei 2023.
Dalam kehidupan sehari-hari, Mustofa dikenal sebagai seorang petani kebun. Selama ini dia hidup bersama anak dan istrinya. Ahmad Baidowi sendiri mengaku sering bertemu dengan Mustofa.
Adapun pertemuan kerap dilakukan di warung, seperti pergaulang lelaki dewasa pada umumnya.
"Orangnya agak humoris. Sering ketemunya di warung. Pas bulan Puasa itu sering ketemu di warung begitu," katanya.
Dia menyebut tak pernah melihat apakah ada tamu-tamu yang datang ke rumahnya untuk bertemu dengannya. Tetangga menilai, tak ada yang janggal soal kehidupannya sehari-hari.
Mustofa dikatakan tak pernah menyinggung soal wali nabi ataupun bisikan-bisikan berbau agama dengan tetangga. Termasuk dia tak pernah berbicara soal politik dan MUI selama bergaul. Pada intinya obrolan yang dilontarkan sebatas pembicaraan warga pada umumnya.
Ahmad Baidowi mengaku tak tahu apakah selama ini dia erat dengan aktivitas menembak atau memiliki senjata airsoftgun. Termasuk seringnya Mustofa ke luar kota.
"Kalau saya enggak pernah sih, jarang lihat gitu kalau dia pergi. Kalau telepon sih sering."
Ahmad Baidowi sendiri mengaku baru mengetahui kalau Mustofa terlibat kasus perusakan di DPRD Lampung hingga diproses hukum dari pemberitaan. Namun hal itu tidak dipertanyakan kepadanya. Sebab Ahmad Baidowi ketika itu masih tinggal di Pulau Jawa.
Sosok Penembak Kantor MUI Dikenal Baik
Senada disampaikan tetangga lainnya bernama Hayatul Anwar. Menurut Hayatul, sosok Mustofa selama ini dikenal baik dengan tetangga.
"Dia enggak neko-neko, bermasyarakat dengan baik, enggak ada yang mencurigkan. Cuma setahu saya dia berprofesi sebagai petani kebun kakao," kata dia.
Untuk kesehariannya, si penembak kantor MUI dikenal seperti masyarakat Pesawaran pada umumnya, alias normal. Kata Hayatul warga di sekitar rumah alias tetangga baru digegerkan usai sosok Mustofa ramai di pemberitaan pada pukul 11.30 siang.
"Saya sendiri tidak tahu sama sekali kalau dia ke Jakarta, tahu-tahu jam 11.30 ramai di Youtube, terjadilah peristiwa seperti ini."
Selama bergaul Mustofa disebut tak pernah berbicara aneh soal keagamaan. Termasuk soal wali nabi. Dia juga tak pernah mengajak, agar warha turut serta mengikutinya, dan lainnya.
"Respon tetangga kaget, bahwa lihat pemberitaan di Youtube kalau dia pelaku penembak kantor MUI. Saya bahkan tetangga yang lain pada kaget semua. Karena selama ini dia tidak mencurigakan sama sekali," katanya.