Obrolan Warteg: Jangan Omong Doang

SEMUA pihak meminta agar mereka yang akan berlaga dalam pemilu tidak menggunakan politik identitas tidak menggunakan politik identitas.Ini merujuk kepada parpol, caleg, capres dan cawapres agar tidak mengedepankan politik identitas dalam pemilu 2024.

Alasannya, politik identitas dapat memecah belah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Itu pula imbauan yang disampaikan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kepada parpol dan semua elemen

“Jadi politik identitas harus ditinggalkan, disingkirkan dan dilupakan,” kata Heri mengawali obrolan warteg, bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Tidak hanya dilupakan, juga jangan lagi dipertajam. Bagaimana mau melupakan, kalau sesuatu yang akan dilupakan itu terus- terus menerus  dipertajam, diperdebatkan” urai mas Bro.

“Dipertajam maksudnya untuk mengingatkan semua kalangan agar tidak tergoda menggunakan politik identitas. Mengingatkan itu wajib, dan harus terus menerus dilakukan,biar nggak lupa,” ujar Yudi.

“Mengingatkan boleh saja, tetapi kalau nyerempet pihak lain, apalagi sudah menuduh person tertentu bakal memanfaatkan politik identitas, yang terjadi akan saling serang, bukan menuntaskan,” ujar mas Bro.

“Pokok bahasan tidak lagi kepada bagaimana upaya meninggalkan politik identitas, tetapi bergeser saling menyalahkan,” tambah Yudi.

“Komitmen menolak politik identitas tidak hanya di atas kertas. Jangan cuma dikupas, dibahas, tetapi tidak pernah tuntas.Yang diperlukan adalah realitas tidak menggunakan politik identitas untuk menjelekkan identitas orang lain, pihak lain demi meraih kemenangan,” ujar mas Bro.

“Jangan cuma omong doang ya,” timpal Heri.