BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Eks Ketua Umum Partai Hanura, Jenderal TNI (Purn) Wiranto berikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk terus maju dalam upaya pembangunan negeri.
Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyebut, masih banyak pekerjaan yang masih belum terselesaikan, maka dari itu ia pun terus mendorong Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra untuk melanjutkan perjuangan dalam membangun Indonesia.
"Kalau kita abaikan sayang sekali, negeri ini butuh sesuatu yang berkesinambungan, itu pesan-pesan para pendahulu kita. Maka saya mendorong Pak Prabowo dan temen-teman dari Gerindra teruslah maju untuk pembangunan negeri ini," ungkap Wiranto di Padepokan Garuda Yaksa, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin 1 Mei 2023.
Wiranto yang telah 5 kali menjadi pendamping Presiden pun tahu betul langkah apa yang harus dilakukan para Presiden.
"Saya paham betul apa yang harus dilakukan para presiden. Sekarang adik saya sahabat saya kolega saya (Prabowo)," ucapnya.
Kepada Prabowo, Wiranto berpesan untuk terus maju bertempur melawan kemiskinan dan membangun pendidikan yang layak di Indonesia.
"Biar badan hancur lebur tetap bertempur, bertempur bukan hanya lawan musuh, tapi bertempur lawan kemiskinan dan lain-lain," pesannya.
Secara utuh, sambung Wiranto, masyarakat bisa melihat seluruh negeri ini, menurutnya, Negeri ini perlu suatu upaya yang sangat keras dalam persaingan global.
"Pemenangnya nanti bukan yang paling kuat tapi yang paling cepat. Paling cepat memanfatakan teknologi. Pak Prabowo dengan percepatan pengadaan alutsista," singkatnya.
Mendapat dukungan dari seniornya ketentaraan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut dukungan tersebut sebagai booster penambah semangatnya.
"Pokoknya kita harus bersatu pak. ini kaya booster energi bagi kami, saya butuh dukungan para senior-senior," terangnya.
Prabowo juga menyanjung kedatangan Wiranto ke padepokan garuda yaksa yang mengenakan baju berwarna putih.
"Karena bapak sudah pakai baju putih. Bapak didaulat, saya kira itu penting. Bapak sudah dampingi. Lima presiden, bapak harus dampingi enam presiden. Bapak bukan diminta tapi didaulat," paparnya.
Prabowo menyebut, ia berkeyakinan harus bekerjasama dengan semua pihak, namun kendati begitu, Prabowo pun menyebut ia masih berusaha untuk menimba ilmu dan meminta dukungan dari putra putri terbaik bangsa.
"Orang awam melihat kita bermusuhan dan sebagainya, saya lihat beliau salau satu putra terbaik bangsa, putra terbaik TNI. Kalau di tentara sekali komandan, komandan terus, sekali panglima panglima terus," ujarnya.
Bahkan, Prabowo pun dengan lugas mengajak Wiranto berada pada panggung yang sama.
"Kita selalu diadu-adu, ini saya kira kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk pak rasanya. Hanya jangan suruh Prabowo nyanyi. Kalau Pak Wiranto harus," urainya.
Prabowo berharap, pertemuan ia dengan Wiranto berdampak positif bagi semua pihak. "Semoga membawa dampak yang positif ke semua. Saya juga minta maaf waktu menjadi anak buah bapak mungkin macam-macam. Mungkin saya terlalu lama di pasukan tempur," kata Prabowo.
