David, Atlet Disabilitas Tewas Tergeletak di Pinggir Rel Diproyeksi Ikut Paralympiade Paris 2024

Sabtu 29 Apr 2023, 14:19 WIB
Atlet paratenis meja Indonesia, David Jacobs meninggal dunia (Foto: Instagram/npcindonesia)

Atlet paratenis meja Indonesia, David Jacobs meninggal dunia (Foto: Instagram/npcindonesia)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tewasnya Atlet Disabilitas Tenis Meja, Dian David Michael Jacob membawa kabar duka yang mendalam. Terlebih, David merupakan atlet disabilitas yang mempunyai prestasi tinggi. 

Wasekjen National Paralympic Comittee (NPC), Rima Ferdianto mengatakan, bahwa David rencananya akan diproyeksikan ikut Paralympiade di Paris. 

"Jadi David itu kita proyeksikan untuk lolos di Paralympiade Paris 2024. Nah syaratnya lolos ke Paralympiade Paris itu, dia harus ikut berbagai turnamen Internasional di tahun ini untuk mengumpulkan rangking poin, dan partisipastion poin," ujarnya saat ditemui di RSCM, Jakpus, Jumat (28/4/2023). 

Diketahui, David ditemukan tergeletak di pinggir rel saat akan berangkat ke Solo, Jawa Tengah. Ia lalu dinyatakan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Rima menuturkan, tujuan David ke Solo untuk mengumpulkan rangkaian poin agar bisa mengikuti Paralympiade Paris 2024. Selain itu, David juga berencana terbang ke Slovenia sebagai salah satu langkah menuju Paralympiade tersebut. 

"Jadi Rabu dia ke sini untuk mencari visa ke Slovenia di Kedutaan Austria untuk foto biometrik, tapi jadwalnya dia dapat kamis. Slovenia itu salh satu, kejuatan yang diproyeksikan untuk mencari point untuk menuju Paralympiade 2024," bebernya. 

Namun sebelum berangkat ke Solo, David meminta izin untuk pergi ke rumah mertuanya. Almarhum mengatakan akan menyusul ke Solo dengan menaiki KRL. 

"Jadwal tahun ini David ikut ke Slovenia Open, Taiwan Open, Japan Open, Korea Open, terus banyak jadwal Try Out yang harus dilalui David untuk bisa lolos nanti di Paralympiade," ungkap Rima. 

Sebelumnya diberitakan, seorang Atlet Disabilitas Tenis Meja, Dian David Mickael Jacobs (45) ditemukan tergeletak di pinggir rel, jalur hilir antara Gambir-Juanda km 4+700 pada Kamis (27/4/2023). 

Ia dinyatakan tewas setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. 

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, saat ditemukan korban masih dalam keadaan hidup. Petugas langsung mengevakuasi korban. 

“Saat petugas tiba di lokasi, kondisi orang tersebut masih bernafas dengan luka di kepala bagian belakang atau pendarahan di kepala cukup parah,” kata Eva. 

Eva melanjutkan, petugas juga menemukan beberapa barang milik korban seperti gawai dan tiket booking keberangkatan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Solo Balapan. 

“Keberangkatan KA Argo Lawu relasi GMR-SLO tanggal 27 April 2023, jadwal berangkat GMR jam 20.45 dan tiba SLO jam 03.49 dan yang bersangkutan sudah melakukan boarding,” kata Eva. 

David kemudian di larikan ke Rumah Sakit Husada dengan menggunakan ambulans. Setelahnya David sempat mendapat pertolongan dari pihak rumah sakit. 

Namun naas, pada hari ini, Jumat (28/4/2023), sekira pukul 03.30 WIB, David menghembuskan nafas terakhir. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, saat ini jenazah David akan belum di otopsi. Namun hari ini rencananya jenazah akan dipindahkan dari rumah sakit Husada ke RSCM untuk di otopsi. 

"Mau kita geser dari RS Husada ke RSCM untuk diautopsi," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat. 

Komarudin menyebut, korban diputuskan untuk dilakukan otopsi setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Sebab polisi menemukan kejanggalan atas kematian David. 

"Kita sudah minta keluarga karena ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, maka keluarga berkenan untuk di otopsi. Yang pertama kita melihat memang lukanya itu secara kasat mata baru di kepala ya, yang tempat lain kita belum liat," paparnya. 

Lanjut Komarudin, David ditemukan dengan luka di kepala dengan kondisi yang cukup parah. Namun ia belum dapat menyimpulkan penyebab luka yang ada di kepala korban. 

"Ada luka terbuka, seperti benturan ya. Kalau masalah itu dokter yang menentukan luka benda tumpul atau tajam," paparnya.

News Update