JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tewasnya Atlet Disabilitas Tenis Meja, Dian David Michael Jacob membawa kabar duka yang mendalam. Terlebih, David merupakan atlet disabilitas yang mempunyai prestasi tinggi.
Wasekjen National Paralympic Comittee (NPC), Rima Ferdianto mengatakan, bahwa David rencananya akan diproyeksikan ikut Paralympiade di Paris.
"Jadi David itu kita proyeksikan untuk lolos di Paralympiade Paris 2024. Nah syaratnya lolos ke Paralympiade Paris itu, dia harus ikut berbagai turnamen Internasional di tahun ini untuk mengumpulkan rangking poin, dan partisipastion poin," ujarnya saat ditemui di RSCM, Jakpus, Jumat (28/4/2023).
Diketahui, David ditemukan tergeletak di pinggir rel saat akan berangkat ke Solo, Jawa Tengah. Ia lalu dinyatakan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Rima menuturkan, tujuan David ke Solo untuk mengumpulkan rangkaian poin agar bisa mengikuti Paralympiade Paris 2024. Selain itu, David juga berencana terbang ke Slovenia sebagai salah satu langkah menuju Paralympiade tersebut.
"Jadi Rabu dia ke sini untuk mencari visa ke Slovenia di Kedutaan Austria untuk foto biometrik, tapi jadwalnya dia dapat kamis. Slovenia itu salh satu, kejuatan yang diproyeksikan untuk mencari point untuk menuju Paralympiade 2024," bebernya.
Namun sebelum berangkat ke Solo, David meminta izin untuk pergi ke rumah mertuanya. Almarhum mengatakan akan menyusul ke Solo dengan menaiki KRL.
"Jadwal tahun ini David ikut ke Slovenia Open, Taiwan Open, Japan Open, Korea Open, terus banyak jadwal Try Out yang harus dilalui David untuk bisa lolos nanti di Paralympiade," ungkap Rima.
Sebelumnya diberitakan, seorang Atlet Disabilitas Tenis Meja, Dian David Mickael Jacobs (45) ditemukan tergeletak di pinggir rel, jalur hilir antara Gambir-Juanda km 4+700 pada Kamis (27/4/2023).
Ia dinyatakan tewas setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, saat ditemukan korban masih dalam keadaan hidup. Petugas langsung mengevakuasi korban.