JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pep Guardiola tidak mau sombong usai Manchester City kalahkan Arsenal 4-1 di Stadion Etihad pada Kamis (27/4/2023). Ia masih belum yakin timnya akan jadi juara English Premier League (EPL)
Pertarungan Manchester City vs Arsenal cukup menentukan siapa juara EPL selanjutnya. Akan tetapi, Guardiola tetap mengatakan bahwa The Gunners adalah favorit juara dan The Citizen masih berada di bawahnya.
Kemenagan Manchester City 4-1 atas Arsenal otomatis memangkas selisih jadi hanya dua poin di klasemen Liga Inggris. Sementara, skuad Guardiola memiliki dua pertandingan di tangan.
Manchester City Vs Arsenal
Sehingga untuk memenangkan EPL musim ini, Arsenal setidaknya harus berharap Manchester City kalah dua kali. Sementara Mikel Arteta harus memenangkan sisa pertandingan mereka hingga akhir musim.
Hal tersebut berlawanan dengan empat hasil pertandingan terakhir Arsenal di mana mereka meraih tiga hasil seri beruntun lawan Liverpool, West Ham, dan Southampton.
Manchester City, di sisi lain, semakin mendapatkan angin segar untuk menjadi juara EPL lagi musim ini. Perlu diingat, skuad Pep Guardiola masih akan bertarung dengan Manchester United di final Piala FA dan melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions.
Menjamu Arsenal di Stadion Etihad, Manchester City tampil dengan tekanan penuh pada tim tamu. Pasukan Guardiola secara statistik menguasai 52 persen penguasaan bola dengan sembilan tembakan ke arah gawang, berbanding dengan The Gunners yang hanya dua.
Kevin De Bruyne membuka keunggulan di Etihad pada menit ke-7 lewat tendangan jarak jauh. John Stones menambah gol City jadi 2-0 di injury time babak pertama, kendati gol ini awalnya tidak disahkan karena offside.
Terus jadi momok bagi Arsenal, De Bruyne kembali mencetak gol di menit ke-54.
Arsenal sempat membalas gol menjadi 3-1 ketika bek Rob Holding mencetak gol lewat tendangan keras di menit ke-86. Sayangnya, Erling Haaland menuntaskan keunggulan Manchester City dengan gol di menit ke-90+5.
Guardiola Tak Mau Sombong
Pep Guardiola mengatakan perburuan gelar Liga Premier akhirnya mempermudah jalan Manchester City setelah mereka mengalahkan Arsenal 4-1.
Guardiola bersikeras selama berminggu-minggu bahwa Arsenal adalah favorit juara EPL. Akan tetapi setelah pindah ke dalam jarak dua poin dari tim Mikel Arteta dengan dua pertandingan tersisa, dia mengatakan City sekarang berada di posisi terdepan untuk memenangkan gelar kelima dalam enam tahun.
Arsenal masih berada di puncak klasemen, dan sampai saat ini Guardiola mengaku masih menyukai posiisi Arsenal.
"Benar-benar posisi saya sekarang, karena itu ada di tangan kita. Kita harus memenangkan pertandingan di tangan, tetapi itu tergantung pada kita. Sampai hari ini, saya menyukai posisi Arsenal,” kata Guardiola, dikutip dari ESPN pada Kamis (27/4/2023).
"Tiga pertandingan berikutnya sangat penting. Fulham pada hari Minggu, lalu dua pertandingan kandang. Tiga pertandingan ini akan menentukan apakah kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kedengarannya naif, tapi kami berada di belakang Arsenal, mereka unggul dua poin dari kita,” sambungnya.
Erling Haaland dan Kevin de Bruyne Kunci Kemenangan City Lawan Arsenal
Pep Guardiola turut memuji kerja sama Kevin De Bruyne dan Erling Haaland dallam menguasai pertandingan. Ia menyebut gelandang serang dan striker miliknya itu telah saling mengerti satu sama lain.
“Saya tidak mengajari mereka bagaimana mereka menemukan satu sama lain dalam latihan. Pesepakbola lebih alami dari yang Anda harapkan. Erling tahu kapan Kevin menguasai bola. Kevin ahli dalam membantu dengan atau tanpa Erling,” kata Guardiola.
“Erling mencetak gol sepanjang waktu dengan atau tanpa Kevin. Tapi bersama-sama, dengan ruang di belakang, mereka sangat berbahaya,” sambungnya. (*)