BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Dua komoditas harga daging sapi dan ayam Potong di pasar Kranggan, Kota Bekasi mengalami kenaikan jelang H-2 Lebaran Idul Fitri 1444 H. Kamis (20/4/2023) pagi.
Salah satu pedagang daging sapi di pasar Kranggan, Opick (22) mengungkapkan kenaikan terjadi dari para distributor.
"Dari sananya, dari distributor dari tukang jagal nya bang," kata Opick saat dijumpai Poskota, Kamis (20/4/2023).
Harga jual daging sapi perkilogram kini menyentuh angka Rp 150 ribu perkilogram.
Untuk harga tulang sapi dijual Rp 90 ribu perkilogram, dan tetelan atau jeroan dijual Rp 60 ribu perkilogram.
Opick menyebut, bila kenaikan terjadi baru dua hari yang lalu.
Harga jual daging sekarang naik dari normalnya yaitu Rp 130 ribu perkilogram.
"Naiknya 15 ribu sampai 20 ribu, baru naik dua hari ini, Selasa lalu," jelasnya.
Kendati demikian, harga jual daging sapi nantinya akan turun pasca lebaran.
"Nantinya juga turun, selesai lebaran lah," kata Opick.
Ibu Syawal saat menjakan dagangan ayam potong di pasar Kranggan Kota Bekasi. (Ihsan Fahmi).
Sementara itu, pedagang ayam potong yaitu Syawal juga mengatakan senada. Harga ayam potong naik sejak dua hari lalu.
"Baru hari ini aja naiknya mas," ucap Syawal.
Harga ayam potong yang ia tawarkan beraneka ragam, ukuran besar, sedang dan kecil.
Kini ukuran ayam potong besar dijual dengan Rp 60 ribu perkilogram. Untuk ukuran sedang Rp 42 ribu, dan yang kecil Rp 40 ribu.
"Sebelumnya yang kecil itu dijual 37 ribu , 38 ribu , kalau besar bisa 45 ribu dan 50 ribu," ungkapnya.
Meski demikian, penjualan ayam potong dengan harga naik, para pembeli tetap antusias datang.
Ia menyebut bila stok ayam potong terbilang aman pasca lebaran nanti.
"Ya, meski pada mahal, para pembeli lumayan mau datang beli, kan mau lebaran," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).