JAKARTA, POSKOTA CO.ID - Langkah kaki sepasang kekasih terlihat dari sudut ruang tunggu terminal Kalideres, Jakarta Barat. Ransel besar nampak terpasang dipunggung mereka, sambil membawa kotak semacam kardus di tangan.
Keduanya berjalan menuju bangku ruang tunggu dan duduk dibangku yang tersedia. Sesekali mereka bergurau sambil mengecek gawai.
Suasana keramaian di terminal tak membuat keduanya panik. Justru mereka tampak sumringah sambil sesekali bercengkrama menunggu kedatangan bus.
Rupanya, Sri Wahyuni (25) dan Bagas (27) adalah pasangan yang baru saja menikah dua bulan lalu. Keduanya berencana mudik lebaran ke Wonogiri untuk bertemu sanak keluarga.
Penampilan Bagas dan Sri hari ini tampak natural. Tak ada yang spesial. Yang spesial adalah karena tahun ini Bagas bisa menenani istrinya mudik lebaran, sekaligus bertemu mertua dan sanak saudara.
"Mau ke kampung istri di Wonogiri. Kebetulan kita baru nikah 2 bulan lalu, terus istri ngajak mudik," ujarnya saat ditemui di terminal Kalideres, Selasa (18/4/2023).
Melihat jawaban itu, Sri tampak tersenyum tipis. Keliatannya wanita berambut hitam itu senang dengan jawaban sang suami.
Sri mengaku senang bisa berlebaran dengan orang spesial, yakni Bagas, suaminya. Selama ini, jika mudik lebaran, wanita karyawan swasta itu selalu berangkat sendiri.
"Ya seneng aja, kan biasanya sendiri, tahun ini udah ada temennya buat mudik," ucapnya.
Jauh hari, Bagas dan Sri telah memesan tiket bus secara online. Rencananya sore ini akan berangkat ke kampung halaman.
Tidak ada persiapan khusud yang dilakukan. Yang pasti oleh-oleh sudah masuk dalam ransel dan kardus untuk keluarga di kampung.
Bagas yang memang asli Jakarta mengaku deg-degan. Sebab ini merupakan pengalaman baru dalam hidupnya. Apalagi tahun ini ia tak lagi hidup sendiri.
"Deg-degan aja mau ketemu saudara-saudara dari istri. Apalagi baru pertama kali mudik kaya gini. Biasanya kalo ke luar kota kan kalo ada urusan lerja atau urusan keluarga," katanya.
Diketahui, musim mudik lebaran 2023 ini terjadi peningkatan jumlah pemudik.
Berdasarlan hasil survey dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terjadi peningkatan jumlah pemudik sebanyak 44,8 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala Terminal bus Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, ratusan bus cadangan itu siap melayani calon penumpang yang mau berlebaran di kampung halaman.
"Ada 150 bus yang disiapkan dari perusahaan otobus (PO), sebagai bus cadangan apabila terjadi lonjakan," ujarnya, Selasa (18/4/2023).
Revi menurutkan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah terkait keamanan bagi calon penumpang bus.
Langkah tersebut diantaranya melakukan inspeksi kelayakan bus atau ramp check. Bus yang akan memberangkatkan penumpang dipastikan telah dilakukan uji kelayakan
"Kalau ditemukan ada bus yang tidak layak, bus tersebut tidak bisa memberangkatkan penumpang," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan posko pengamanan hingga posko kesehatan bagi calon penumpang di terminal.
Sehingga calon penumpang yang akan berangkat ke kampung halaman bisa mengecek kesehatan terlebih dahulu yang ada di posko kesehatan tersebut.
"Kita juga siapkan posko pengamanan di terminal yang diisi petugas gabungan dari TNI-Polri dan Dishub," tukasnya.
Revi menambahkan, puncak arus mudik di terminal Kalideres diprediksi akan terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran. Hal tersebut berkaca pada musim mudik lebaran sebelumnya. (Pandi)