JATIM, POSKOTA.CO.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) menggagalkan penyeludupan Benih Bening Lobster (BBL) sebanyak 212.566 ekor di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan negeri tetangga Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura.
Dalam siaran pers yang diterima Dinas Penerangan TNI AL Minggu (16/4/2023) kepada Poskota.co.id, pengungkapan tersebut merupakan kerja sama dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda sebagai Leading Sector dan Coordinator pengamanan di Bandara Juanda yang berkolaborasi dengan Angkasa Pura I dan stakeholder keamanan bandara.
Pemilik koper penyeludupan benih lobster tersebut adalah penumpang inisial AIW Warga Negara Indonesia, yang saat ini telah diamankan berikut barang bukti lima buah koper, satu buah paspor, uang sebesar Rp. 1.650.000, satu unit HP dan tiket rute Juanda-Kuala Lumpur, Malaysia, oleh petugas gabungan Bandara dan TNI AL.
Peristiwa tersebut berawal dari kecurigaan petugas Avsec Angkasa Pura I pengawak X-Tray yang mendeteksi adanya lima koper yang mencurigakan, selanjutnya petugas tersebut melaporkan kepada Satgaspam Bandara Juanda dan maskapai. Setelah melakukan pemeriksaan secara fisik isi dari koper, ditemukan puluhan kantong plastik berisi Benih Bening Lobster (BBL) yang secara total berjumlah 212.566 ekor dengan nilai hingga mencapai Rp. 8,8 Miliar penyeludupan benih lobster.
Dari hasil pengembangan kasus tersebut, personel Satgaspam TNI AL juga mengamankan terduga pelaku lainnya yang merupakan sindikat penyelundupan benih lobster. Dengan temuan ini Satgaspam Bandara Juanda serta Denpom Lanudal Juanda melimpahkan Barang Bukti berikut terduga kepada Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Ikan Perikanan (BKIPM) Surabaya 1, untuk proses dan pengembangan lebih lanjut.
Tingginya operasional pesawat atau airlines rute penerbangan internasional di Bandara Juanda dengan tujuan negara Asia, terutama pada masa liburan saat ini, dijadikan celah dan spekulasi bagi pihak-pihak tertentu untuk melakukan upaya-upaya tindakan illegal, khususnya melalui transportasi udara.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menginstruksikan pada jajaran TNI AL untuk terus memperkokoh soliditas dan jalin sinergitas dengan Instansi pemerintah, maupun komponen bangsa lainnya guna mendukung keberhasilan tugas-tugas TNI AL dan tugas pokok TNI dalam menjaga keamanan wilayah Indonesia dari penyeludupan benih lobster. (Adji)