Badan Inteligen Negara (BIN)

NEWS

Survei LPI: Kaum Milenial Papua Bangga dengan Kinerja BIN

Sabtu 15 Apr 2023, 13:26 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Temuan survei nasional LPI 2023 terbaru menunjukkan, kaum muda Papua bangga dengan kinerja Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. 

Survei itu terlihat dari pandangan generasi milenial Papua yang mengapresiasi kinerja Prof Budi Gunawan yang turut terlibat dalam merintis dan mengembangkan Papua Youth Creative Hub (PYCH), rumah kreasi pengembangan potensi dan inovasi kaum muda Papua. 

“Dari indikator kepuasan masyarakat, mayoritas responden mengapresiasi kinerja Prof. Budi Gunawan dalam membangun dan mengembangkan Papua Youth Creative Hub atau PYCH. Responden yang menilai bangga atau mengapresiasi sebesar 42,34 persen," ujar Direktur Eksekutif LPI Boni Hargens, Sabtu (15/4/2023).

Diapaparkan Boni dalam acara launching Survei Nasional dan Diskusi Publik bertajuk ‘Pandangan Milenial Papua terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi’ di Jakarta, responden yang menilai sangat bangga, sebesar 29,19 persen. 

"Jadi, total kaum muda milenial Papua yang bangga dengan Prof. Budi Gunawan berada di angka 71 persen lebih,” ungkapnya.

Acara ini dihadiri juga oleh sejumlah narasumber, seperti Pengamat Kebijakan Publik Krisno Legowo, Direktur Politik Hankam BRIN M. Nurhasim, Peneliti Litbang Harian Kompas Yohan Wahyu dan Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Laksamana Muda (pur) Soleman B. Ponto.

Dari survei tersebut, kata Boni, sebanyak 71,41 persen kamu milenial mengetahui jika Budi Gunawan berkontribusi dalam pembangunan PYCH dan 28,59 persen yang tidak mengetahui. Dari yang mengetahui tersebut, sebanyak 71,53 persen generasi milenial yang mengapresiasi kinerja Budi Gunawan dalam pembangunan PYCH.

“Dalam pandangan generasi milenial Papua, rekam jejak Prof. Budi Gunawan selama ini memang telah memberikan atensi besar terhadap pengembangan dan potensi sumber daya manusia (SDM), terkhusus terhadap kaum muda. Sebagian responden juga berharap agar institusi telik sandi juga dapat turut serta memberikan asistensi lebih lanjut terhadap masa depan kaum muda di Papua,” tambah Boni.

Boni mengatakan, indikator kepuasan masyarakat merupakan salah satu dari 4 indikator yang digunakan LPI untuk merumuskan keragaman pandangan kaum milenial Papua. Tiga indikator lainnya adalah kesesuaian, efektivitas pemanfaatan, dan kontribusi pada perekonomian. 

Indikator kepuasan masyarakat, untuk memotret tingkat kepuasan publik terhadap realisasi kebijakan pemerintah di lapangan sehingga LPI menjaring 5 institusi yang terlibat dalam merintis dan mengembangkan PYCH. 

Selain BIN, institusi yang dinilai adalah Kementerian Hukum dan HAM RI, Kementerian Keuangan RI, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. 

“Responden juga turut mengapresiasi institusi kementerian yang terlibat dalam program PYCH. Dari survei tersebut, Kementerian PUPR berada di tempat tertinggi yaitu sebesar 36,21 persen. Di tempat kedua, Kementerian Keuangan dengan 29,19 persen. Sementara Kemenristekdikti berada di tempat ketiga dengan 22,26 persen. Dan di tempat terakhir adalah Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 12.34 persen,” kata Boni.

Merespons hal tersebut, Direktur Politik Hankam BRIN M. Nurhasim menilai wajar jika mayoritas generasi milenial Papua mengapresiasi kinerja Budi Gunawan dalam pembangunan di Papua termasuk PYCH. Menurut Nurhasim, Budi Gunawan berkontribusi besar untuk memastikan pembangunan berjalan lancar, tanpa kendala serta memberikan manfaat efektif kepada masyarakat.

"Ya saya kira dia (Budi Gunawan) juga akan memberikan informasi pembangunan kemudian menggalang partisipasi masyarakat termasuk juga dukungan masyarakat terhadap proses pembangunan. Bagaimana pun itu juga mereka punya peran di situ," kata Nurhasim.

Hanya saja, kata Nurhasim, BIN tidak bisa bekerja sendirian, tetapi melibatkan institusi lain dalam pembangunan di Papua seperti Kementerian Hukum dan HAM RI, Kementerian Keuangan RI, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. 

"Kalau bagi saya pembangunan itu boleh dilaksanakan oleh siapapun karena sebenarnya yang inisiatif yang dilakukan Pak Budi Gunawan itu kan juga melibatkan kementerian yang lain, ada PUPR, ada Kemenkeu, juga ada kementerian yang lain meskipun alasannya kenapa melibatkan BIN karena kan secara situasi BIN yang tahu mana yang aman, apa yang diperlukan pemerintah," ungkap Nurhasim.

"Jadi saya kira itu positif jangan sampai BIN dianggap sebagai bagian dari masalah di Papua tidak memberikan solusi, salah satu kontribusi dengan pembangunan tempat kreatifitas untuk anak-anak muda itu sangat diperlukan," pungkas Nurhasim menambahkan. (Aldi)

Tags:
BINbadan inteligen negarasurvei LPImilenial

Reporter

Administrator

Editor