Kopi Pagi Harmoko: Berlomba Kebaikan

Kamis 13 Apr 2023, 05:53 WIB

Memberi bantuan kepada korban bencana, adalah bentuk pengamalan nilai – nilai Pancasila. Berlomba aksi peduli berarti berlomba mengamalkan nilai – nilai kebaikan.
Karenanya tidaklah salah berlomba pencitraan dengan memperbanyak dan menggerakkan aksi peduli sosial, tak ubahnya berlomba kebaikan.

Yang salah jika berlomba kebaikan dengan menghalalkan segala cara, dengan memaksa, mengabaikan etika dan norma, lebih – lebih melanggar batas moralitas.

Sama halnya ingin hidup serba mewah, berkeinginan kaya harta benda tidaklah salah. Yang salah, jika menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya,  dengan melakukan pungli, manipulasi dan korupsi.

Kaya harta boleh,tetapi hendaknya harus dibarengi dengan kaya hati.
Begitu juga dalam lomba pencitraan untuk mengatrol elektabilitas menyongsong

Pemilu 2024. Berlomba pencitraan tidak dilarang, yang dilarang jika mencitrakan keburukan orang lain, rival politiknya dengan menebar hasutan, kebencian, dan perselisihan.

Alangkah indahnya jika berlomba pencitraan, diisi dengan menebar beragam kebaikan, meningkatkan kualitas diri dengan banyak menyantuni, berbagi, memberi tanpa tekanan dan hasutan.

Menjadi bahan renungan, utamanya bagi elite parpol, adakah yang salah, jika beragam pencitraan telah dilakukan secara masif, popularitas pun sudah menembus batas, tetapi elektabilitas tetap terhempas.

Pencitraan adalah mengemas kebaikan dengan harapan berbuah kebaikan. Akan lebih baik baik, jika pencitraan dilakukan secara transparan, proporsional, apa adanya, apa yang dicitrakan sesuai dengan kenyataan.

Tidak juga bias, tidak melebih –lebihkan untuk menutupi kekurangan, apalagi sampai memanipulasi diri sendiri, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Hidup tak ubahnya menebar benih. Jika benih yang ditanam unggul dan berkualitas, proses menanamnya juga sesuai kaidah, tidak merusak tanaman yang lan, hasilnya akan sepadan dan maksimal. Dalam filosofi Jawa dikatakan, “Ngunduh wohing pakarti”.

Marilah kita berlomba kebaikan, bukan keburukan. Berlomba menegakkan sendi – sendi demokrasi yang berjati diri bangsa Indonesia. Berkompetisi menuju Pilpres, Yes. Curang , No. (Azisoko).

Berita Terkait

Setara, Selaras dan Senapas

Senin 15 Mei 2023, 06:28 WIB
undefined

Kopi Pagi Harmoko: Menjiwai Pancasila

Senin 05 Jun 2023, 09:04 WIB
undefined

News Update