ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aksi peduli cerminan saling berbagi, tolong menolong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia yang telah diwariskan para leluhur, kemudian terkristal dalam nilai-nilai luhur luhur falsafah bangsa, Pancasila.
Memberi bantuan kepada korban bencana, adalah bentuk pengamalan nilai – nilai Pancasila. Berlomba aksi peduli berarti berlomba mengamalkan nilai – nilai kebaikan.
Karenanya tidaklah salah berlomba pencitraan dengan memperbanyak dan menggerakkan aksi peduli sosial, tak ubahnya berlomba kebaikan.
Yang salah jika berlomba kebaikan dengan menghalalkan segala cara, dengan memaksa, mengabaikan etika dan norma, lebih – lebih melanggar batas moralitas.
Sama halnya ingin hidup serba mewah, berkeinginan kaya harta benda tidaklah salah. Yang salah, jika menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, dengan melakukan pungli, manipulasi dan korupsi.
Kaya harta boleh,tetapi hendaknya harus dibarengi dengan kaya hati.
Begitu juga dalam lomba pencitraan untuk mengatrol elektabilitas menyongsong
Pemilu 2024. Berlomba pencitraan tidak dilarang, yang dilarang jika mencitrakan keburukan orang lain, rival politiknya dengan menebar hasutan, kebencian, dan perselisihan.
Alangkah indahnya jika berlomba pencitraan, diisi dengan menebar beragam kebaikan, meningkatkan kualitas diri dengan banyak menyantuni, berbagi, memberi tanpa tekanan dan hasutan.
Menjadi bahan renungan, utamanya bagi elite parpol, adakah yang salah, jika beragam pencitraan telah dilakukan secara masif, popularitas pun sudah menembus batas, tetapi elektabilitas tetap terhempas.
Pencitraan adalah mengemas kebaikan dengan harapan berbuah kebaikan. Akan lebih baik baik, jika pencitraan dilakukan secara transparan, proporsional, apa adanya, apa yang dicitrakan sesuai dengan kenyataan.
Tidak juga bias, tidak melebih –lebihkan untuk menutupi kekurangan, apalagi sampai memanipulasi diri sendiri, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT