Kopi Pagi Harmoko: Berbagi Tanpa Imbalan

Senin, 3 April 2023 06:00 WIB

Share

“Berbagi tanpa berharap imbalan perlu keteladanan. Lebih – lebih bagi mereka yang punya  kemampuan dan kewajiban meneladani melalui kewenangan, kekuasaan dan jabatan  yang dimiliki,”

-Harmoko-

Memberi sejatinya merupakan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Itulah sebabnya saling berbagi, tolong menolong menjadi rujukan dalam hidup bertetangga, bermasyarakat.

Lebih luas lagi, dalam berbangsa dan bernegara.

Itu pula mengapa, kita diminta mengembangkan sikap untuk suka memberi pertolongan kepada orang lain.

Ini tak cukup hanya dalam ucapan, tetapi wajib diamalkan sebagaimana makna dari nilai-nilai luhur pengamalan sila kelima Pancasila.

Dengan memberi pertolongan, kita berharap orang yang ditolong dapat berdiri sendiri, setidaknya untuk sementara berkurang beban hidupnya, masalah yang dihadapinya.

Cukup beralasan jika leluhur kita, para pendiri negeri, selalu berpesan agar pemberian-pertolongan didasari karena keikhlasan, tanpa berharap imbalan.

Apalagi dengan disertai dengan tekanan ataupun pemerasan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar