BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Nasib nahas menimpa AM (43), sepeda motornya yang dipakai untuk bekerja dirampas paksa oleh komplotan yang mengaku debcoletcor saat melintas di perumahan Margahayu, Kota Bekasi. Selasa (11/4/2023) pagi.
Peristiwa bermula, ketika AM berangkat kerja dari Cikarang menuju arah Bekasi Kota, sekira pukul 09.00 WIB.
Setelah sampai di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi, dirinya dipepet oleh dua orang pelaku dan menanyakan identitas sepeda motor.
"Dia itu membicarakan data, jadi data itu, ia sebutkan nama terkait pemilik motor itu, dipepet terus, saya pikir dia lising atau debcoletcor," ujar AM saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).
AM sempat tak menghiraukan penyampaian pelaku. Hingga akhirnya ia diberhentikan di wilayah perumahan Margahayu, Kota Bekasi.
Sesampainya di lokasi kejadian, barulah para pelaku mengingatkan bila motor tersebut masih memiliki tunggakan.
"Ooh ini ada sangkutan dan harus ada yang diselesaikan ini dikantor yah. Motor kita tarik dulu, gimana mau diselesaikan, kalo motor langsung ditarik," jelas dia.
Dari keterangannya, motor yang Honda Scoopy stylish cokelat itu ia beli secara kredit atas nama istrinya.
Bahkan, pelaku yang awalnya berjumlah dua orang, setelah dilokasi kejadian, mereka memanggil komplotannya.
"Pelaku jumlah enam orang. Pertama dua , pas dekat lalu datang berikutnya," keluh AM.
"Lalu dia nyari tempat yang sepi, jadi saya gak bisa berkutik," sambungnya.
Dalam situasi terkepung itu, pelaku langsung mengeluarkan barang yang berada didalam dasboard motor.
Dan pelaku meminta korban untuk menyerahkan dokumen STNK.
Meski demikian, AM mengaku bila sepeda motornya telah lunas sejak November 2022 lalu.
"Barang saya di dalam box, Langsung dilempar. STNK dirampas. Motor udah lunas, tinggal pengambilan BPKB aja," imbuhnya.
AM hingga kini belum melaporkan peristiwa itu ke kepolisian, dan akan berkoordinasi dengan pihak leasing.
"Belum melaporkan ke polisi, mana dulu nih laporannya, Untuk menyelesaikan ke pihak pertama, setelah ke pembuatan laporan," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)