Beda partai dan manuver politik tidak terbantahkan,tetapihendaknya tidak memperuncing perbedaan. Tidak pula mengusik perbedaanidentitas. Lebih – lebih membencinya dan berupaya menghancurkannya.Landasan kolaborasi adalah saling membantu, saling mengisi dan melengkapi serta saling memahami dan menghargai aktivitas politik masing-masing.Kolaborasi akan semakin kuat jika diawali dengan keterbukaan dankejujuran.
Kian solid jika masing- masing pihak melepaskan ego sektoral, egokekuasaan dan kekuatan demi kepentingan yang lebih luas lagi, yakni bangsa dan negara mewujudkan cita – citanya, negeri yang “toto tentrem kertoraharjo”- tertib, tentram, sejahtera, serta berkecukupan segala sesuatunya.(Azisoko)