JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasangan badut ditangkap warga usai kepergok merayu bocah di Jalan Al Mubarok, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Kedua badut itu diduga hendak menculik bocah.
Peristiwa dugaan penculikan anak kecil itu terjadi pada Jumat (7/4/2023), tepatnya di RT 08 RW 02 Kelurahan Joglo sekira pukul 19.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Diaman Saragih mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pasangan pengamen yakni bernama Lutfiatul Nabila dan M Agus Setiawan.
Dari hasil interogasi didapati terduga pelaku Agus sama sekali tak mengenal Nabila si terduga penculik bocah perempuan yang masih kecil itu. Agus mengaku saat kejadian dirinya hanya sedang mengamen.
"Dia keliling kampung untuk mengamen dan keduanya tidak saling kenal. Pada saat Agus berjalan tanpa disadarinya yang mengaku bernama Lutfiatul Nabila mengikutinya dari belakang dan menarik anak kecil tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4/2023).
Diaman mengatakan saat diinterogaai terduga pelaku Nabila ternyata mengidap gangguan mental. Sehingga interogasi tidak dapat diteruskan lebih dalam.
"Setelah diinterogasi keduanya diserahkan ke Panti Sosial Kedoya," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Pasangan badut-badutan ditangkap warga usai kepergok tengah merayu anak kecil di Jalan Al Mubarok, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Kedua badut itu diduga hendak menculik bocah.
Peristiwa dugaan penculikan anak kecil itu terjadi pada Jumat (7/4/2023), tepatnya di RT 08 RW 02 Kelurahan Joglo sekira pukul 19.30 WIB.
Koordinator keamanan setempat, Neman mengatakan awalnya ia mendapat informasi bahwa ada warga yang menangkap dua orang pasangan wanita dan pria yang berprofesi sebagai badut.
"Saya ke lokasi, ternyata dua orang itu (badut) sudah dibawa oleh pihak kepolisian," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4/2023).
Dari informasi yang digali, Neman mengatakan kedua pasangan badut itu hendaj menculik seroang perempuan anak kecil yang masih berusia di bawah 10 tahun.
Awalnya, kedua pasangan badut tersebut tengah merayu bocah perempuan tersebut. Kemudian ada salah satu warga yang memergoki dan menangkap keduanya.
"Disitu kan emang agak sepi tempatnya. Disitu banyak kontrakan juga. Makanya pas ada warga keluar melihat katanya ada anak dirayu lagi diajak lah sama yang perempuan, yang laki nunggu agak jauhan sekitar 3 meter dari TKP," jelasnya.
Warga yang geram kemudin membawa pasangan badut itu ke pos untuk diinterogasi. Berdasarkan data diri, kedua pasangan badut itu tinggal di kawasan Tangerang.
Usai ditangkap warga, salah satu terduga pelaku wanita terlihat seperti pura-pura menjadi orang gila. Sementara badut lelaki sempat diamuk warga setempat. (Pandi)